Gubernur Hadiri Rakerda BKKBN Malut

![]() |
Foto Bersama Gubernur dan BKKBN |
SOFIFI, BRN
– Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Maluku
Utara (Malut) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Banggakencana,
pada Rabu (26/2/2020) di Aula Nuku Kantor Gubernur, Sofifi. Kegiatan ini
dihadiri oleh Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba.
Rakerda dengan tema
“Banggakencana dalam Era Milenial untuk Indonesia Maju, Sejahtera, dan
Berkeadilan” ini dihadiri 150 peserta yang berasal dari Kepala OPD KB
Kabupaten/kota, Ketua IBI Kabupaten/kota, Dandim, Kabid KB Kabupaten/Kota,
Mitra Kerja, PKB/PLKB, dan pegawai perwakilan BKKBN Malut.
Sementara, narasumber yang
dihadirkan ialah Deputi Bidang KSPK yang juga Pelaksana Tugas Bidang Deputi
APDIN BKKBN RI, Danrem 152/Babullah, Ketua IBI Provinsi Malut, dan Ketua TP PKK
Malut.
Tujuan Rakerda 2020 ini
untuk mengevaluasi program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga
berencana (Banggakencana) tahun 2019, serta menyusun rencana aksi tahun
2020.”Rakerda ini sebagai wadah untuk mensinergikan program Banggakenca
dan lintas sektor lainnya, serta memantapkan jejaring kemitraan,”papar
Kepala Perwakilan BKKBN Malut Nerius Auparai saat menyampaikan laporannya.
Sementara, sambutan
tertulis Kepala BKKBN RI yang dibacakan Deputi KSPK BKKBN RI Dr. dr. M
Yani, M.Kes, PKK berharap melalui Rakerda ini, koordinasi dan sinkronisasi
program Banggakencana dapat terwujud dengan baik dan tujuan pembangunan
nasional dapat tercapai. Terutama yang terkait dengan tugas dan fungsi BKKBN.
“Kami yakin dengan komitmen
yang kuat dari semua pihak maka sasaran-sasaran program pembangunan keluarga,
kependudukan dan keluarga berencana dapat dicapai sesuai dengan target yang
telah ditetapkan,”ungkapnya.
Ia berpesan dana/anggaran
DAK non fisik (DOBK) diperhatikan, tidak saja dipergunakan hanya untuk
pertemuan-pertemuan. Melainkan juga pada menggerakan pencapaian program di
wilayah Malut.”Terutama di wilayah yang tingkat capaian program
Banggakencananya belum optimal,”pintanya.
Gubernur Malut KH. Abdul
Gani Kasuba menilai Rakerda BKKBN 2020 ini sangat penting dan strategis, karena
saat ini telah memasuki tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
Gubernur mengatakan,
Presiden RI Joko Widodo memberikan amanat kepada BKKBN untuk menyusun kegiatan
atau program yang dapat memperkuat upaya pencapaian target/sasaran pembangunan
di bidang pembangunan keluarga, kependudukan dan pembangunan keluarga tahun
2020-2024.
“Inilah yang menjadi
ikon BKKBN serta dapat bersentuhan dengan memberikan manfaat kepada masyarakat
di seluruh tingkat wilayah, yaitu program Kampung Keluarga Berencana,”ucap
Gubernur.
Menurut Gubernur, yang
menjadi tantangan instansi kesehatan termasuk BKKBN adalah mengatasi
permasalahan gizi ganda, yaitu kekurangan gizi seperti wasting (kurus) dan
stunting (pendek) pada balita, anemia pada remaja, dan ibu hamil serta
kelebihan gizi.
Mengingat begitu pentingnya
tugas BKKBN, Gubernur meminta seluruh peserta Rakerda agar dapat mengikuti
rapat kerja ini dengan sungguh-sungguh.”Manfaatkan forum ini
sebaik-baiknya agar apa yang menjadi kebutuhan saudara-saudara dapat
tersalurkan,”pesan Gubernur.
Hadir pada acara tersebut Deputi KSPK BKKBN
RI Dr. dr. M Yani, M.Kes, PKK, Gubernur Malut KH. Abd. Gani Kasuba,
Sekprov Malut Samsuddin A Kadir, Kepala Perwakilan BKKBN Malut Nerius Auparai,
Kasrem 152/Babullah Letkol Kav Tri Sugiarto, Wakajati Sungaparin, Kepala Bagian
Tata Usaha BPKP Malut Mindarto Totok Oktaruna, Kakanwil Kemenag Malut Sarbin
Sehe, Kapolik SPN Polda Malut Iptu Makbul Hi Kamal, Mewakili Danlanal Ternate
Lettu Hadi Purwoko, Perwakilan Kodim, Bhayangkari, Persit dan para tamu
undangan. (adv/red)