Pemprov Diduga Sembunyikan SK Pelantikan Pejabat

![]() |
Prosesi Pelantikan Eselon III dan IV Provinsi Maluku Utara |
SOFIFI, BRN
– Hampir setiap pelaksanaan pelantikan pejabat Eselon II, III dan IV lingkup Pemerintah
Provinsi Maluku Utara masih menyisahkan problem buruk. Di mana pasca
pelantikan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak bersedia mempublis surat keputusan
(SK) pelantikan karena bukan dokemen rahasia.
Pelantikan hari ini bukan
sesuatu yang luar biasa, tetapi kita ingin menempatkan orang-orang pada jabatan
yang sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Reformasi birokrasi yang ada saat
ini menuntut kita untuk melaksanakan secara baik dan profesional. Karena itulah
kita perlu menempatkan pejabat yang kredibel, punya semangat kerja dan
inovatif.
Amanat Gubernur Maluku
Utara (Malut) itu dibacakan Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir pada acara
Pelantikan Pejabat Administrasi di lingkup Pemerintah Provinsi Malut, Rabu
(26/02) di kantor Gubernur, Sofifi.
Dalam sambutan
singkat tersebut, Gubernur mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik harus
bisa menyelesaikan segala permasalahan di unit kerjanya masing-masing. Bukan
hanya itu, yang paling penting lagi, tantang Gubernur, mereka harus bisa
menciptakan sebuah inovasi, sehingga penempatan dalam jabatannya itu bukanlah
hal yang sia-sia di mata publik.
Dia pun mengingatkan, akan
melakukan evaluasi secara terus-menerus, yang tidak melaksanakan tugas dengan
baik, malas masuk kantor akan diganti. “Kepada pimpinan OPD agar melakukan
pengawasan dan melaporkan kepada dirinya, jika mereka yang dilantik itu tidak
mau bekerja sama menjalankan roda organisasi,” pintanya.
Sementara itu, Idwan Asbur
Baha, Kabid Mutasi Promosi dan Pengembangan Karir Aparatur pada BKD Malut, sesuai acara pelantikan
menjelaskan, pejabat yang dilantik terdiri dari 31 pejabat Eselon III, 106
pejabat eselon IV pada 11 SKPD. Kemudian yang diturunkan jabatan ke jabatan
pelaksana (staf) adalah 28 orang.
Sementara kepala BKD
Provinsi Maluku Utara Idrus Asagaf saat dikonfirmasi via handphoen dan WatshApp
tidak aktif. (tim/red)