Gelombang Pasang Gegerkan Warga Ternate

![]() |
Kondisi gelombang pasang di pelabuhan Bastiong |
TERNATE, BRN –
Gelombang pasang melanda hampir
sebagian kelurahan Kota Ternate, Senin (29/10) malam tadi sekitar pukul 21:41
WIT. Pantauan brindonews.com, tiga kawasan menjadi dampak gelombang pasang
tersebut yaitu sepanjang jalan pantai Falajawa I, pantai Akehuda (daulasi) dan
kawasan pelabuhan Bastiong Ternate.
Fenomena
tersebut sontak mengejutkan warga Kota Ternate, misalnya di pelabuhan Bastiong.
Di kawasan ini air naik hingga ke badan jalan bahkan melewati gerbang masuk
pelabuhan. Aktifitas di kawasan itu mendadak berhenti terutama para penumang
hendak bepergian di Pulau Bacan dan Obi, Halmahera Selatan. Para penumpang
memilih berdiam diri ketimbang nekat berlayar dengan kapal. Keberangkatan kapal
pun ditunda dampak dari gelombang pasang.
“
Kami bertahan
sementara di area pelabuhan sambil menunggu gelombang surut dan betul-betul
aman,” kata sejumlah penumpang di pelabuhan Bastiong.
![]() |
Peringatan dini BMKG |
Menurut
mereka, meski sudah ada informasi resmi terkait peringatan dini gelombang
tinggi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), namun kehatian-hatian
dan kewaspadaan sangat penting.
“ Sekalipun informasinya tidak ada potensi tsunami,
tapi kami perlu wasda, karena bencana dating kapan saja,” katanya.
Kondisi
serupa terjadi di pantai di Pantai Falajawa I. Para penjual kopi dikawasan
sekitar terpaksa mengemas barang-barang jualan mereka untuk mengamankan diri. Sejumlah
penyedian sksesual di kawasan itupun turut mengamankan diri. Lalulalang di
taman Landmark awalnya ramai pengunjung mendadak sepi akibat gelombang pasang.
“ Kami takut terjadi tsunami seperti
di Palu dan Lombok,” kata salah satu pengunjung Landmark sambil bergegas berlalu. (brn/red)