Brindonews.com
Beranda Headline Fitnah AGK-YA, Paslon Lain Cari Modus Baru

Fitnah AGK-YA, Paslon Lain Cari Modus Baru

Jumpa pers di posko AGK-YA Kelurahan Kalumpang Ternate Tengah, Selasa (29/5)

TERNATE, BRN
Tim pemenang Abdul Gani Kasuba-M Al Yasil Alin (AGK-YA) membantah program
bagi-bagi sembilan bahan pokok (sembako) yang dilakukan oleh relawan AGK-YA
merupakan bukan dari bagian kampanye pemilihan gubernur (pilgub) untuk
mempengaruhi hati pemilih. Adanya video pembagian sembako tersebut diketahui
setelah salah satu tim kuasa hukum paslon memosting di media sosial (medsos)
beberapa waktu lalu. Olehnya itu masalah tersebut, direncanakan pada Rabu 30 Mei
akan dilaporkan ke penegak hukum.

Menanggapi
beredarnya video tersebut, ketua tim pemenang AGK-YA Asrul Rasid Ichsan yang
didampingi tim hukum AGK-YA Fadli Tuanane pada jumpa persnya, Selasa (29/5)
malam tadi menjelaskan, tim pemenang baik relawan tidak pernah membagi-bagikan sembako
sebagaimana video yang saat ini tengah diperbincangkan masyarakat khususnya
Maluku Utara.





Menurut
Asrul, pembagian sembako yang mengatasnamakan relawan AGK-YA di Kelurahan
Afe-Taduma bukan termasuk strategi-strategi pemenang yang baik. Melainkan cara
atau strategi yang dapat mencederai nilai demokrasi. Tim AGK-YA lebih
mengutamakan kampanye positif dengan melakukan sosialisasi, pendekatan personal
dan mengajak berdiskusi untuk sama-sama membangun Maluku Utara. “ Pembagian
sembako kepada masyarakat merupakan strategi pembodohan terhadap masyarakat
untuk mempengaruhi pemilih,” tutur ARI sapaan akrabnya.

Berdasarkan
hasil investigasi tim cepat AGK-YA dapat dipastikan ada pihak-pihak yang
sengaja menjatuhkan serta menyudutkan AGK-YA pada pergelaran pilgub Malut. Strategi
pembagian sembako diduga didesain atau dikemas oleh paslon lain karena takut bersaing
secara positif dengan AGK-YA.


Setelah dilakukan pengecekan langsung terhadap penerima sembako, diketahuilah
bahwa yang melakukan pembagian sembako tersebut bukan tim atau relawan AGK-YA. Bahkan,
kami tidak mengenal oknum yang mengatas namakan tim/relawan AGK-YA seperti
terekam dalam video yang saat ini tengah diperbincangkan,” beber ARI.





Dari
hasil investigasi tersebut kata ARI, pihaknya akan menyerahkan kasus tersebut
kepada pihak terkait termasuk kepolisian untuk memudahkan pengusutan. Ia
berharap kasus pembagian sembako itu dapat diusut tuntas sehingga tidak
menimbulkan serta menciptkan polemik pada masyarakat dalam menyongsong pemilu
yang bersih pada 27 Juni mendatang.

“Kami
siap berkerjasema dan menyerahkan bukti-bukti atas peristiwa ini,” tandasnya.

Ia
mengimbau kepada relawan dan pendukung AGK-Ya agar tidak terpancing dengan
opini liar yang sengaja diciptakan untuk menjatuhkan paslon dengan tagename Kamu Sehat, Kamu Cerdas, dan Kamu Tumbuh
itu. Tim dan relawan tetap waspada pada opini liar yang saat ini kian beredar
ke masyarakat. Sebab menurutnya, peristiwa seperti ini dimungkinkan akan
kemabali terjadi  bahkan lebih para dalam
mempengaruhi dengan mengiming-iming dan mengintimidasi agar meraup suara pada
salah satu paslon tertentu untuk keluar sebagai pemenang. (emis)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan