Dua Peleton Polda Malut Siap Tangani Pemakaman Covid

![]() |
Masing-masing anggota tim dilengkapi alat pelindung diri saat mengikuti apel. |
TERNATE, BRN– Kepolisian Daerah Maluku Utara (Polda Malut) membentuk
tim pemulasaran jenazah pasien virus corona. Bentuk kesiapsiagaan dan kewaspadaan
kemungkinan korban meninggal dunia diakibatkan virus corona, menjadi dasar dua peleton
beranggotakan 60 anggota polisi itu dibentuk.
Irwasda
Polda Malut, Kombes. Pol. Dicky Kusumawardhana menerangkan, dua peleton yang
disiapkan itu masing-masing berisi 30 orang dengan rincian 18 orang tim inti
dan sisanya tim pengamanan polri.
Dicky mengemukakan,
tim yang nantinya bertugas menangani pemakanan jenazah dengan protokol pasien virus corona
itu disiapkan untuk mengantisipasi bila ada warga meninggal dunia akibat corona
atau meninggal karena bergejala mirip covid-19.
![]() |
Tim pemulasaran jenazah pasien virus corona saat mengikuti apel di Lapangan Apel Polda Malut. (han | Humas Polda Malut). |
Selain itu,
sambung Dicky, dalam rangka menyikapi terjadinya penolakan jenazah covid-19
oleh masyarakat di beberapa provinsi di Indonesia. “Korban terkonfirmasi positif
di Malut sudah cukup banyak. Sesuai data update
terakhir menyebutkan sebanyak 50 orang positif covid-19, dan baru sembu 5 orang.
Karena itu Polda Malut bergerak cepat guna mengantisipasi kejadian yang tidak
diinginkan terjadi di Malut,” terang Dicky, membacakan sambutan Kepala Polda
Malut, Brigjen Pol Rikwanto, Lapangan
Apel Polda Malut, Rabu (6/5).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Malut, AKBP. Adip Rojikan
mengatakan, tugas tim yang dibentuk itu untuk mengantisipasi apabila jenazah
pasien covid-19 tidak di tangani pihak medis, dan mendapat penolakan dari
masyarakat. “Penanganannya mulai dari rumah sakit sampi ke tempat pemakaman,”
katanya. (han/red)