Brindonews.com
Beranda News DPRD Tikep, Ternate dan Halbar Sepakati Segitiga Emas

DPRD Tikep, Ternate dan Halbar Sepakati Segitiga Emas





Workshop Legislasi dan Anggaran Untuk Mendukung Kerjasama Segitiga Emas

Ternate,BRINDOnews.com – Tiga lembaga DPRD Kota Ternate,
Tidore dan Halmahera Barat sepakat mendorong percepatan kebijakan segitiga Emas
di wilayah masing-masing dan sinergis bersama. Hal ini tertuang dari hasil
Workshop legislasi dan anggaran mendukung kerjasama segitiga emas yang di
fasilitasi oleh Bank Indonesia (BI) Ternate, Jumat (03/11) siang.

Menurut Nurlaela Syarif Ketua Bapemperda DPRD Kota Ternate mengatakan, pokok-pokok
hasil pertemuan kemarin terkait berbagai hal diantaranya, implementasi segitiga
emas 2018 tentang pengembangan komoditi pangan, dengan skema desa atau
kelurahan perkomoditi.

Melalui APBD 2018 untuk Dana desa/Kelurahan senilai Rp 500 juta
perkelurahan/desa. Meningkatkan produksi perikanan melalui revitalisasi alat
tangkap, pengadaan armada kapasitas dibawah 7 GT di masing-masing daerah,
mengatasi kebutuhan konsumsi lokal dan home industry”





Dalam workshop tersebut juga dipaparkan oleh Kepala Bank Indonesia Cabang Maluku
Utara, Dwi, tentang perkembangan ekonomi makro dan mikro di Maluku Utara serta
potensi sektor unggulan khususnya di bidang perikanan, pertanian dan
pariwisata.

Selain itu dari pihak akademisi yang turut hadir di antaranya Mokhtar Adam
dan Djanib, Muhlis Hafel.

Menurut Mokhtar Adam ” untuk konteks sektor pariwisata potensi begitu
banyak yang belum tergarap maksimal, maka perlu disinergikan oleh tiga daerah
ini soal Festival Kepulauan Rempah di bulan April dan Mei,  bisa
disinergikan Festival Teluk Jailolo, Festival Tidore, dan Legu Gam di Ternate,
disertai dengan seminar international, berbagai lomba dan lain-lain”.





Dalam hasil pembicaraan Kota Ternate merencanakan menempatkan 10 kelurahan
wisata, didalamnya termasuk merubah status Kelurahan menjadi desa adat,
sementata Tidore 6 Kelurahan wisata dan Halbar 10 desa wisata.

Untuk mendukung hal ini, perlu juga skenario menyediakan buku panduan
wisata, peta wisata, paket wisata dan peningkatan SDM wisata yang terintegrasi
di tiga daerah segitiga emas.





Dari aspek lain yang juga penting yaitu, penyediaan  Bus laut milik
pemda Tidore, serta armada darat sebagai pendukung  paket wisata pulau
segitiga. 

Mokhtar juga menambahkan strategi lainnya terkait Pembangunan pasar Dufa-Dufa,
Pasar sasa, Pasar galala, dan Pasar Gufasa, terintegrasi, juga pola subsidi
barang transportasi laut Ternate- Jailolo, penyediaan armada angkutan free
misalkan Ternate bisa sediakan 2 unit, Tidore 8 unit Halbar 4 unit. 

Forum diskusi dalam workshop semakin menarik karena respon Anggota DPRD
masing- masing wilayah merespon positif, seperti pemetaan komoditas desa, akan
disiapkan dengan roadmap kebutuhan konsumsi dan produksi yg seimbang, mengatasi
inflasi pra dan pasca ramadhan, saat natalan tahun baru





Gagasan dalam tiga sektor unggulan juga terkait perlu pelatihan pemandu
wisata bersertifikat, pembenahan pantai Sulamadaha lewat paket suguhan seni dan
budaya Barangmasuwe, pemanfaatan Land Mark untuk atraksi seni dan kebudayaan di
setiap bulan yg bisa menampilkan seni budaya 3 daerah setiap bulan. (shl) 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan