Doyan Keluar Daerah Dinas Esdm Malut Anggarakan SPPD Miliaran Rupiah
TERNATE, BRN – Dinilai tidak wajar anggaran perjalan dinas luar daerah dan dalam daerah Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Maluku Utara, senilai Rp. 6 miliar lebih kembai dipertanyakan oleh front Pemuda Anti Korupsi.
Koordinator aksi Fron Pemuda Anti Korupsi Maluku Utara Ajis Abubakar dalam orasinya di depan kantor Kejaksaan Tinggi dan Polda Malut, mendesak agar segera membentuk tim investigasi guna menelusuri penggunaan anggaran perjalanan dinas Kepala ESDM malut Suryanto Andili.
“ Sangat tidak rasional penggunaan anggaran SPPD di ESDM dalam satu tahun angaran mencapai senilai 6 miliar”
Menurutnya, pengeluaran miliaran rupiah anggaran perjalanan di ESDM Maluku Utara perlu diusut penegak hukum. ESDM Maluku Utara setidaknya menghabiskan Rp6.485.584.000,00 untuk sembilan kali perjalanan dinas dalam kota dan luar kota.
Dari data yang dikantongi, Front Pemuda Anti Korupsi mencatat sebanyak enam kali perjalanan dinas ke Tidore Kepulauan dengan besaran anggaran senilai Rp4.923.462.000,00, dan tiga kali ke Jakarta sebesar Rp1.259.058.000,00.
“Bayangkan saja, sekali perjalanan dinas ke Tidore saja menghabiskan biayanya senilai Rp1.519.592.000,00”.
Dugaan sementara belanja perjalanan dinas ESDM sebesar Rp6 miliar lebih ini belum tentu sepenuhnya terpakai dan itu ada indikasi dugaan pengunaanya salah sasaran, sehingga perlu di usut tuntas oleh pihak aparat penegak hukum dalam hal ini Kejati dan Polda Malut.
Masa aksi mengecam akan melakukan aksi dengan menggalang kekuatan masa yang lebih banyak, apabila Polda dan Kejati Malut tidak memanggil dan memeriksa kepala dinas ESDM Malut Suryanto Andili. (Ches/red)