Distribusi Jagung Busuk, Kadis Pertanian Salahkan Stafnya

![]() |
Foto Ilustrasi, Jagung Busuk |
SOFIFI,BEINDOnews.com Pemerintah Provinsi Maluku Utara
melalui Dinas Pertanian beberapa waktu lalu membagikan jagung manis
sebanyak empat belas karung seberat 50 kg kepada masyarakat Kecamatan Gane
Timur Selatan Kuhusnya masyarakat Desa Gane Luar dan Desa Ranga-ranga tak layak
dikonsumsi
Jagung
yang diberikan oleh Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara itu tak layak
dikonsumsi karena jagung dalam kondisi sudah busuk.” Sebanyak empat
belas karung, tapi kalu saya lihat jagung itu tidak bisa dikonsumsi karena
sudah rusak dan busuk,”ungkap Kepala Desa Gane Luar Ramli saat ditemui di
lokasi event WIFT Pulau Daga Kecil, (28/10) lalu.
Jagung
itu kata Ramli, diberikan Dinas Pertanian kepada masyarakat kemudian masyarakat
mengolah jagung itu untuk dijual kepada pengunjung maupun peserta WIFT. “Katanya
jagung itu di olah oleh masyarakat untuk dijual di lokasi WIFT akan tapi
masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa
sebab kondisi Jagun tidak layak untuk di konsumsi.
Menanggapi
hal itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Idham Umasangdji
saat dikonfirmasi via telepone membenarkan adanya pemberian jagung manis dari
Dinas Pertanian untuk masyarakat Desa Gane Luar dan Ranga-ranga. “Iya,
kami ada kasi jagung manis kepada masyarakat di desa gane luar dan ranga-ranga,”
ungkapnya, Kamis (02/11/2017)
Ia
menambahkan, pihaknya hanya memberikan jagung manis itu kepada masyarakat
selanjutnya terserah kepada masyarakat. “Semua kembali kepada masyarakat
apakah mau di jual kepada peserta atau tidak.
Ditanya
apakah Jagung yang diberikan kepada masyarakat itu tak layak konsumsi, dirinya
mengaku tidak tauh karena yang distribusi jagung ke-masyarakat itu pegawainya. “Itu
staf saya yang turun langsung memberikan jagung itu, saya kurang tauh layak
atau tidak untuk di konsumsi tapi nanti saya cek kembali,” cetusnya.
(bud)