Dispar Kota Ternate Akui Banyak Terima Laporan Praktik Prostitusi Online
|
| Ilustrasi. |
TERNATE, BRN – Tren praktik prostitusi online di Kota Ternate
makin banyak dan cenderung marak. Dinas Pariwisata Kota Ternate mengaku paling
banyak menerima laporan tentang pekerja seks komersial.
Kepala Dinas
Pariwisata Kota Ternate, Rustam Panjab Mahli mengatakan, laporan para pemuas
birahi pria hidung belang itu paling banyak diterima dari Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Ternate. Kendati begitu, Rustam tak menyebutkan berapa banyak laporan.
Rustam menambahkan, praktik
prostitusi online melalui aplikasi Michat itu banyak ditemukan di hotel maupun
penginapan.
“Karena PHRI Kota
Ternate belum terbentuk, Karena itu kami libatkan Perhimpunan Hotel dan
Restoran Indonesia (PHRI) Maluku Utara untuk mengantisipasi dan meminimalisir
praktik tersebut dan memantau aktivitas hotel, penginapan dan restoran,
terutama di malam hari,” ucapnya, Rabu, 6 Juli 2022.
Agar pengawasannya
maksimal, Rustam mengaku pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan PHRI Maluku
Utara. Salah satunya membicarakan pembentukan PHRI Kota Ternate.
“Mudah-mudahan secepatnya
sudah di bentuk PHRI Cabang Ternate. Dengan adanya PHRI ini bisa mengontrol
kondisi hotel dan penginapan di malam hari. Juga bisa membantu Pemerintah Kota
Ternate mengontrol para oknum-oknum yang sengaja membiarkan praktik prostitusi
online di tempat usaha mereka masing-masing,” sebutnya. (ham/red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
