Dinilai Tertutup, Tim Alfatar Sesali Kinerja Panitia Kongres Askot Ternate

Sekretaris Tim Alfatar Ternate, Abdullah Adam.

TERNATE, BRN – Asosiasi Kota atau Askot PSSI Ternate, dalam waktu dekat bakal
menggelar kongres. Pertemuan dalam rangka pemilihan ketua baru itu belakang
dinilai tertutup. 

Bahkan beberapa tim sepakbola mengaku
belum mendapat infornas jelas dari penyelenggara. Padahal, tim-tim tersebut
notabanenya dibawah naungan Askot Ternate.

Sekretaris Tim Alfatar, Abdullah Adam mengaku
belum menerima pemberitahuan atau informasi tentang kapan pelaksanaan Kongres. Apakah
panitia kongres sudah terbentuk atau belum pun diakui belum diketahui.

“Kalau sudah (pembentukan panitia) minimal
kami dari tim-tim bola dibawah askot juga harus tahu. Bagaimana dan apa
syaratnya atau kategori menjadi seorang ketua askot. Jika panitia sudah
terbentuk, maka harus membuka penjaringan calon ketua, dan itu harus
disampaikan (publikasi) melalui media (pemberitaan) agar masyarakat kota
Ternate, khususnya pegiat sepak bola bisa mengetahui kalau askot masih eksis
dan lakukan kongres,” ucap Abdullah, Jumat, 17 Desember.

Abdullah menyarakan agar panitia
pelaksana kongres askot kiranya mengendepankan asas transparansi dalam mengelolah
organisasi. Termasuk kepada semua tim sepak bola.

“Tim dibawah naungan Askot Ternate itu
lebih kurang 23 tim, termasuk Alfatar. Kami hanya pernyatakan ke pengurus Askot
Ternate, apakah benar ada rencana kongres tahun ini?, karena yang berhak
memilih seorang ketua (Askot Ternate) adalah perwakilan dari tim-tim. Di lain sisi, kami dari Tim Alfatar sangat
menyayangkan sikap pengurus Askot Ternate yang tseolah tertutup dan idak
profesional mengelolah administrasi. Ada apa sebenarnya sehingga pengurus atau
panitia sangat tertutup,” tanya Alud,
begitu Abdullah Adam biasa disapa.

“Sampai sekarang tahapan kerja-kerja
panitia pun tidak diketahui, seperti berapa jumlah calon yang mendaftar. Harusnya
di-update biar peserta atau tim-tim
dibawah payung askot bisa tahu perkembangannya. Takutnya, pemilihan berlangsung
tanpa sepengetahuan perwakilan tim. Berharap Asprov PSSI Maluku Utara secepatnya turun
tangan dan melihat ketidakjelasan dalam pengelolaan administrasi di internal Askot
Ternate,” sambung Alud. (red)