Brindonews.com
Beranda Daerah Bursa Presidium MD KAHMI Pultab Sengit

Bursa Presidium MD KAHMI Pultab Sengit

TALIABU, BRN – Kurang dari tiga
pekan jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Korps Alumni Himpunan
Mahasiswa Islam atau KAHMI Kabupaten Pulau Taliabu, sejumlah nama muncul sebagai calon ketua.





13 nama
yang diprediksi akan bersaing
meramaikan
bursa calon kandidat koordinator pemilihan presidium Majelis Daerah (MD) KAHMI adalah
Salim Ganiru, Kuraisya Marsaoly, Egarianti Nuh, Husaen Daeng Husen, Adidas La
Tea, Arisandi La Isa, Mustakim La Dee, Tawallani Djafaruddin, Amrul Badal, Pardin
Isa, Dahlan Fazir, Sukardinan Budaya, Husen Soamole.

Seperti di prediksi
sebelumnya,
hajatan untuk memilih Ketua KAHMI Pultab
Periode 2019-2024 itu dipastikan berlangsung sengit. Selain menguat nama-nama
yang bakal didorong, kegiatan yang dilaksanakan pda Rabu 14-15 Agustus 2019
mendatang ini masing-masing figur dinilai memiliki peluang yang sama untuk memimpin
KAHMI Pultab.

Selain punya pengalaman panjang dalam keorganisasian HMI, mereka juga mempunyai spirit
kepimipinan serta visi dalam membawa KAHMI sebagai organisasi yang maju,
profesional dan berwibawa. Tak heran kalau program kerja yang ditawarkan pun mampu
membawa perubahan di tubuh KAHMI kedepan.





“ MUSDA di helat pada Rabu
14-15 Agustus 2019 dengan tajuk ‘Ijtihad
KAHMI untuk Pulau Taliabu’
. Saat ini sudah ada beberapa nama bakal calon
(balon) atau kandidat Koordinator Persidium MD KAHMI Pulau Taliabu,” ujar Ketua
panitia pelaksana, Husen Soamole, Kamis (18/7).

Pendaftaran para balon serta
syarat-syaratnya sementara masih dalam penggodokan panitia. Meski begitu, ketua
panitia mengusahakan pembukaan pendaftaran dibuka secepatnya. “ Masih di godok Panitia
dan Steering Musda. Insya Allah Senin 22 Juli 2019 pekan depan pendaftarannya
sudah mulai,” tambahnya.

Husen mengemukakan, maksud
dan tujuan pembentukan KAHMI di wilayah Pulau Taliabu lebih pada wadah atau
ruang silaturahmi maupun saling tukar pikiran konstruktif para alumni. Sementara
tujuan lainnya yaitu bagian dari melanjutkan Mission Secre HMI yang termaktup dalam BAB III Pasal 4 AD HMI
yakni, bertanggung jawab atas terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah 
SWT
.





“ Mengapa demikian, karena
tanpa keberadaan HMI sebagai organisasi induk, KAHMI tidak akan pernah tercatat
dalam sejarah. Dari ke-13 nama ini dengan latar profesi masing-masing, ada dari
advokat, akademisi, politisi, maupun pengusaha serta birokrat,” ujanya. (her/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan