Bupati Sula di Demo

Masa Aksi Demo Bupati Sula

JAKARTA,
BRN
– Komite Pemuda Dan Mahasiswa (KOMPAS) Maluku Utara (Malut) Senin (13/7) menggelar
aksi unjuk rasa di depan gedung Mabes Polri di Kebayoran Baru Jakarta Selatan
dengan tuntutan agar Mabes Polri segera menindaklanjuti dugaan tindak pidana
korupsi yang diduga melibatkan Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes.

Koordinator aksi Fahris
Bahdar mengatakan, dugaan kasus monopoli proyek yang dilakukan oleh keluarga
Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes pada pengerjaan proyek di  2019 diantaranya, CV. Permata Hijau, CV.
Permata Membangun, CV. Permata Bersama, CV. Permata Jaya, CV. Bumi Jaya, CV.
Jaya Lestari, CV. Alam Sutra dan CV. Bumi Karya.

Selain itu juga terdapat kasus
dugaan tindak pidana korupsi proyek jembatan air bugis, di Desa Auponhia,
Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula pada tahun 2017 lalu
senilai Rp. 4,2 Miliar yang  bersumber
dar APBD 2017.

Deretan kasus dugaan tindak
pidana korupsi ini sudah pernah dilaporkan ke Polda Malut, akan tetapi hingga
saat ini belum ada progres.  “ Untuk
sementara kasus tersebut sudah dilaporkan oleh masyarakat dan beberapa
organisasi mahasiswa di Polres Kepulauan Sula maupun Polda Malut,” jelasnya.

Dirinya berharap, kasus
dugaan tindakan monopoli proyek keluarga Bupati Kepulauan Sula tersebut
dituntaskan. Dan diharapkan jangan sampai Kapolda Malut tidak main mata dengan
Bupati Kepulauan Sula.“ Meminta Kapolda Malut untuk segera mengkroscek kasus
tersebut”.

Apabila tuntutan ini tidak
juga di respon, masa kasi akan kembali melaporkan ke lembaga anti rasuah (KPK)
untuk mengambil alih kasus tersebut.” Yang pasti kami akan laporkan ke KPK
untuk di tindaklanjuti”, tegasnya. (han/red)