JCH Halmahera Timur Diberi Uang Saku Rp 1,5 Juta Per Orang

HALTIM, BRN – Bupati Kabupaten Halmahera Timur Ubaid Yakub melepas keberangkatan 64 Jamaah Calon Haji musim haji 2025. Pelepasan tersebut sebagai rangkaian perjalanan awal 64 JCH untuk menunaikan rukun islam yang kelima ke baitullah, tanah suci.
“Pagi ini kami pemerintah daerah melepaskan 64 calon jamaah haji Halmahera Timur. Terdiri dari 20 jamaah perempuan dan 44 jamaah laki-laki,” kata bupati Ubaid ketika disembangi awak media usai melepaskan JCH di aula kantor bupati setempat, Rabu pagi, 7 Mei.
Ubaid mengatakan, JCH Halmahera Timur bakal masuk di asrama haji Kota Ternate yang beralamat di Kelurahan Ngade tersebut pada Jum’at 9 Mei.
Kemudian, bertolak dari bandara udara Sultan Babullah Ternate menuju bandara udara internasional Sultan Hasanuddin untuk transit di embarkasi Makassar pada 10 Mei. Selanjutnya 11 Mei bertolak dari Makassar menuju Jeddah.
“Pemerintah Daerah sangat memberikan perhatian penuh terhadap JCH. Itu bisa dilihat dengan seluruh biaya embarkasi ditanggung oleh pemerintah daerah termasuk fasilitas lain, baju untuk rombongan JCH, pemeriksaan kesehatan gratis termasuk vaksinasi,” jelasnya.
Satu JCH lanjut Ubaid, JCH perempuan atas nama ibunda Dalifah Abubakar batal berangkat karena berhalangan tetap alias meninggal dunia sebulan lalu, pada Sabtu 19 April.
Selain itu, Bupati Haltim dua Periode ini memerintahkan kepada Dinas Kesehatan dan RSUD untuk mengurus seluruh fasilitas jamaah termasuk pemeriksaan kesehatan. Ditambah memberikan sedikit uang saku pada jamaah perorang Rp 1.500,000 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
“Pada calon jamaah saya menitipkan tiga hal, pertama, jaga kesehatan dengan sebaik-baiknya, kedua, jaga kekompakan dan kebersamaan rombongan Halmahera Timur, ketiga, jangan lupa do’a kan masyarakat dan pemerintah Halmahera Timur agar daerah ini bisa aman, tentram yang bahasa agama baldatun, thayyibatun wa rabbun ghafur,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Timur Abdullah Yakub menambahkan, tim medis terus memastikan kondisi kesehatan JCH agar tetap fit. Tim medis bakal mendampingi sampai JCH tiba di embarkasi Makassar.
“Kalau untuk keberangkatan dari Makassar ke Tanah Suci itu mereka tidak lagi dampingi karena sudah ada petugas dari pusat yang mendampingi para jamaah,” ujarnya.
Abdullah menyebut, hasil pemeriksaan kesehatan menemukan sebagian JCH memiliki riwayat penyakit, tapi tidak terlalu mengkhawatirkan.
“Sesuai cacatan medis, sampai sejauh ini kondisi kesehatan para jamaah masih aman terkendali. Namun yang namanya kesehatan kita tidak bisa prediksi. Tapi semoga mereka semua sehat, mulai dari keberangkatan sampai pulang ke Halmahera Timur,” harapnya.(*)