Bupati Benny Laos Sambut Baik MKKS dan MGMP di Morotai
Benny
Laos: Konsep ini Perlu Dipertahankan
Bupati Benny Laos (bati hitam motif putih) dan Kadikbud Maluku Utara Imam Makhdy Hassan (batik coklat agak kemerah-merahan) saat berpose bersama dengan pengurus MKKS Pulau Morotai usai pelantikan. |
MOROTAI, BRN – Bupati Benny Laos menyambut
baik kehadiran pengurus MKKS dan MGMP di Pulau Morotai. Menurut Benny, forum kepala
sekolah tersebut merupakan pondasi dan jalur utama menciptakan guru yang
profesional dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya.
Bupati Morotai itu
dalam sambutannya mengatakan, MKKS dan MGMP yang dibentuk itu selaras dengan visi
pendidikan di Morotai; yaitu membangun pendidikan berkualitas yang berbasis
gratis.
Forum tersebut harus
mampu menciptakan inovatif dan produk yang benar-benar menghasilkan peningkatan
kualitas anak didik. Dengan begitu, lanjut Beny, pendidikan di Morotai punya
daya saing dan mampu bersaing dengan daerah-daerah di luar Maluku Utara.
“Berharap forum guru
mata pelajaran dan kepala sekolah yang baru dilantik ini agar dapat menjadikan
pendidikan sebagai jembatan menuju masa depan,” kata Benny saat menyapaikan
sambutan dalam pelantikan MKKS dan MGMP Pulau Morotai, Sabtu kemarin.
Beny mengemukakan, perlu
adanya koordinasi seirama antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Kesatuan
visi diyakini dapat mempercepat dan menyaman persepsi program, terutama
pengingakatan mutu pendidikan.
“Konsep pendidikan
di Morotai sudah harus merger (penyatuan) dengan provinsi. Sehingga kinerja
pendidikan tingkat provinsi dapat diwujudkan sesuai dengan harapan. Karena,
keberhasilan pendidikan tingkat Provinsi merupakan akumulasi hasil dan capaian kabupaten
kota, bila perlu perkuat sinergi antara provinsi dan kabupaten kota,” tuturnya.
“Berharap Kadikbud
Malut dapat pertahankan konsep pendidikan yang saat ini digagas, sehingga
kedepan semua dapat terlaksana demi kemajuan pendidikan di Maluku Utara.
Apalagi Dikbud Malut berkeinginan menjadikan pendidikan di Morotai sebagai pilot project,” tambah Benny.
Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan atau Dikbud Maluku Utara, Imam Makhdy Hassan
mengatakan dalam menjalankan program pembangunan, pemerintah provinsi tidak
bisa lepas dari dukungan kabupaten kota. Pengembangan kualitas kepala sekolah
dan sumberdaya guru diperlukan sharing program demi mendapatkan ouput yang
baik.
“(Dikbub Maluku Utara) tidak bisa jalan sendiri,
harus ada sinergi dan dukungan pemerintah kabupaten kota. Apalagi ini soal peningkatan
kualitas pendidikan,” terangnya. (ces/red)