Bisnisplan PDAM Halmahera Timur Masuk Tahap Finishing

HALTIM, BRN – Pemerintah Daerah Halmahera Timur memfinalisasi tahap akhir bisnisplan BUMD PADM. Itu artinya tak lama lagi Kabupaten penghasil tambang nikel tersebut bakal punya tambahan perusahaan daerah yang bergerak disektor penyedia air bersih.

Sekertaris Daerah Halmahera Timur Ricky CH Richfat, mengatakan bisnisplan PDAM yang sudah dibuat mendapatkan koreksi dari Kementerian Dalam Negeri setelah dikonsultasi. Proyeksi jumlah pelanggan menjadi penyebab mengapa Kemendagri masih mengoreksi.

“Sekarang sudah mendekati tahap finishing, jadi BUMD PDAM itu tinggal menstimulasi berapa jumlah proyeksi pelanggan saja. Jadi ada koreksi di bisnisplannya BUMD yang kami masukan ke Kementerian Dalam Negeri,” katanya, Rabu, 8 Mei.

Ricky menyebutkan, hasil koreksi Kemendagri perihal jumlah pelanggan harus mencapai 20 ribu baru bisa mendapatkan Bisnisplan sebagai syarat pendirian Perusahaan Daerah Air Minum. Apabila tahap finishing kelar, tim Kemendagri bakal turun ke Halmahera Timur untuk verifikasi faktual.

“Koreksinya tinggal berapa jumlah keseluruhan total dari pada pelanggan saja. Jadi harus diangka 20 ribuan baru mendapati bisnisplan yang ideal untuk pendirian sebuah PDAM. Itu saja yang tinggal diperbaiki, mungkin dalam waktu dekat Kemendagri akan bentuk tim untuk turun ke Halmahera Timur untuk melakukan verifikasi di lapangan setelah itu untuk disetujui,” jelasnya. (*)