Brindonews.com






Beranda News Biro PKKP Malut Gelar Rakor Kehumasan

Biro PKKP Malut Gelar Rakor Kehumasan

Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba Buka Kegiatan Rakor Kehumasan 

 SOFIFI, BRN – Humas memiliki peran yang sangat penting,
sebagai ujung tombak dalam sebuah organisasi, baik organisasi pemerintah maupun
swasta. Setidaknya hal itu disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi Setda Maluku
Utara, Umar Sangadji, saat mewakili Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani
Kasuba Lc, dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan, yang
diselenggarakan oleh Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (BPKKP)
Setda Malut, Kamis (17/10).

“Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rakor ini,
oleh karena kita tidak dapat pungkiri bahwa peran humas sebagai pelopor dan
ujung tombak organisasi pemerintah maupun swasta dalam menginformasikan
berbagai juru bicara,” katanya.





Dirinya juga mengtakan bahwa, bidang kehumasan punya peranan
penting di era digital (4.0) saat ini. Karena publik membutuhkan informasi yang
cepat, luas dan akurat.

“Perkembangan teknologi yang semakin kompetitif, maka humas
dituntut untuk lebih berperan aktif. Dengan dukungan teknologi informasi, semua
kegiatan baik dilingkungan pemerintah, perusahaan, lingkungan pendidikan dan
lainnya dapat diakses langsung oleh masyarakat,” ungkapnya

Dirinya menambahkan, melalui informasi yang cepat itu akan membawa
manfaat yang cukup besar, seperti informasi dari lingkungan pemerintah akan
berfungsi mengabarkan pelaksanaan program unggulan masing-masing Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), sehingga bisa diketahui publik dan masyarakat dapat
mengevaluasi kemanfaatan sebuah kegiatan dengan memberikan tanggapan, komentar
serta masukan atas kegiatan yang dilaksanakan tersebut.





“Humas harus selalu berbenah dan menyiapkan kemampuan SDM
terkait perkembangan teknologi informasi. Sebab kegiatan kehumasan bersentuhan
langsung dengan perubahan perkembangan teknologi,” ujarnya.



Dirinya menegaskan, memasuki kemajuan global dan teknologi di era
revolusi industri 4.0 berbagai kalangan profesi mesti berbenah diri dan
meningkatkan kemampuan diri. Di antaranya profesi bidang kehumasan. Dengan
kemajuan serta perubahan yang sangat cepat inilah maka untuk menjadi seorang
humas tidak cukup hanya mampu membuat rilis, membuat konferensi pers, tetapi
humas harus paham bisnis model yang sedang berkembang, regulasi, pendanaan,
tren pasar, dan hal penting lainnya.

“Di zaman modern sekarang ini seorang humas harus memiliki
kreativitas dalam menghadapi krisis yang berdasarkan data yang akurat dan
factual. Revolusi industri 4.0 adalah tantangan bagi masyarakat saat ini,
terutama pejabat humas, keterbatasan teknologi akan memunculkan masalah baru.
Cara humas berkomunikasi sekarang adalah dengan tehnik penyampaian dengan
menggunakan berbagai macam saluran. Karena itu, Saya mintakan kepada kita semua
untuk memahami tantangan yang akan dihadapi humas di era ini,” paparanya.





Pose Bersama Usai Kegiatan Rakor Kehumasan Provinsi Malut 

Sementara itu kepala Biro PKKP Setda Malut, Muliadi Tutupoho,
dalam laporannya mengatakan bahwa, pelaksanaan Rakor ini adalah agenda rutin
yang terus kami lakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Tentu besar harapan kita, kegiatan serupa ini tidak hanya
menjadi rutinitas belaka, atau sekadar menghabiskan anggaran dan melaksanakan
kegiatan yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan dan anggaran. Lebih dari
itu, kita berharap, agar melalui Rakor ini, akan dihasilkan terobosan baru,
melahirkan spirit baru dan juga komitmen untuk terus menerus menjalankan fungsi
kehumasan yang diemban oleh masing-masing dari kita sebaik mungkin,”
ungkapnya.

Lanjutnya, sebagai Biro yang menjalankan fungsi hubungan
masyarakat atau kehumasan pada pemerintah provinsi, maka tentu kami
berkewajiban untuk mendukung peran Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di
daerah, yang diantaranya adalah mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan,
memonitoring, mengevaluasi, melakukan supervisi, serta memberdayakan dan
memfasilitasi daerah Kabupaten/Kota.  





“Pada konteks ini, maka Rakor menjadi teramat penting dan
strategis dalam rangka menyamakan persepsi, menyatukan gerak langkah dan visi
misi kehumasan dari berbagai instansi di daerah, baik instansti vertikal,
pemerintah Kabupaten/Kota, maupun pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” jelasnya.





Teknologi informasi yang berkembang begitu cepat, akses informasi
menjadi sangat mudah didapat oleh seluruh komponen masyarakat. Sementara disisi
lainnya, sebagian masyarakat justru tidak memanfaatkan teknologi informasi itu
secara baik. Ada yang memanfaatkannya untuk melakukan kejahatan dunia maya atau
Cyber Crime yang semakin masif, juga digunakan untuk saling menghujat dan
menyebar berita bohong.





Rakor yang mengangkat tema “Penguatan Fungsi Humas Pemerintah di
Era Teknologi Informasi Digital” itu dengan menghadirkan narasumber sebagai
berikut, Kabag Humas Pusat Penerangan Kemendagri, Dr. Aang Witarsa Rofik,
dengan materi (Peran Humas Pemerintah di Era Teknologi Informasi Digital),
Kepala Balitbangda Malut, Muliyadi P. Wowor, dengan materi (Inovasi dan
Kreatifitas Humas Dalam Mendukung Kinerja Pemerintah), dan pemateri lainnya
dari perwakilan Bappeda Malut, dengan materi (Kebijakan Anggaran Publikasi
Dalam Postur APBD). Ketiga narasumber yang membawakan materi tersebut, dipandu
oleh moderator, Kabag Komunikasi Publik, Suleman Tengkulu.

Sekadar diketahui, Rakor yang berlangsung selama satu hari di
ruang rapat lantai 4 kantor Gubernur itu, tampak hadir Gubernur Malut KH. Abdul
Gani Kasuba Lc, beberapa pimpinan OPD Pemprov, serta ketiga Narasumber dan para
peserta Rakor dari humas instansi Pemda, humas instansi vertikal dan humas dari
BUMN/BUMD (adv/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan