Brindonews.com
Beranda Daerah Benny – Asrun Dapat Lima Prestasi dari Pempus

Benny – Asrun Dapat Lima Prestasi dari Pempus

Muhammad M. Kharie / Foto: Istimewa

MOROTAI, BRN –  Keberhasilan Benny Laos dan Asrun Padoma
sebagai bupati dan wakil bupati Morotai bisa di acungi jempol. Terhitung satu
tahun enam bulan di lantik sebagai kepala daerah pada Mei 2017 lalu, Benny-Asrun
berhasil membawa kabupaten yang diresmikan oleh
Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto pada 29 Oktober 2008 itu meraih lima
prestasi dari pemeritah pusat (Pempus).

Refleksi perjalanan kepimpinan Benny – Asrun
berhasil membangunan Kabupaten Pulau Morotai kearah yang lebih baik. Keberhasilan
ini dibuktikan lima penghargaan bergengsi. Ini disampaikan Sekretaris Daerah
(Sekda) Morotai, Muhammad M. Kharie dihadapan ribuan masyarakat di acara konser
tahun baru 2019 di Desa Juanga, Senin (31/12).





Sekda mengatakan, lima prestasi tersebut
diantaranya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI tahun 2017,
penghargaan Universal Health Coverage
(UHC) dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2017, peringkat ke dua penerapan teknologi infrastruktur dari
Kementrian PUPR tahun 2018, peringkat ke tiga daerah tertinggal terinovasi dari kemendagri tahun 2018 dan
penghargaan Kabupaten yang  peduli HAM
dari Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia tahun 2018.

“ Kepemimpinan Benny-Asrun baru berjalan satu
tahun enam bulan, adapun pencapaian yang telah diraih sampai sejauh, yaitu
peningkatan pelayanan dasar untuk memajukan pembangunan. Meski banyak pro – kontra,
isu publik yang banyak mengkritik tidak terlepas dari kepentingan politik, oleh
karena itu kita harus bijak dalam menyikapinya,” ucap Sekda Morotai.

Selain prestasi di sektor kesehatan dan
pembangunan, kata Sekda, sektor lain seperti sektor pariwisata, pertanian,
perikanan dan kelautan mulai menunjukan progres kemajuan. Ini di bangun guna
menopang pengembangan sektor unggulan program inovatif, yaitu Morotai menyala,
Morotai mengalir, Dapur Sehat atau rumah layak huni, jalan tani, Kartu Morotai
Sejahtera (KMS), bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, telekomunikasi,
percepatan infastruktur, pembangunan empat pasar Higinies, pembangunan
infastruktur perikanan, pembangunan Water Fron City, pembangunan ruang terbuka
hijau di Desa Wayabulla, penyembangan bandara Pitu dan pembangunan tujuh
sarajana transaksi uang hasil kerja sama Pemkab dengan pihak Perbankan.





“ Di tahun 2018 yang sudah tercapai total
sambungan listrik yang terpasang 4.351 sambungan ke rumah masyarakat dan itu gratis.
3.058 rumah dengan biaya gratis, dapur sehat dan rumah layak huni sebanyak 3.152
unit, jalan tani sudah terbangun total 87,5 KM dengan total anggaran Rp
10.951.000, 2.925 pemegang KMS,” katanya.

Sedangkan di bidang pendidikan, Sekda
mengungkapkan, saat ini Pemkab Morotai telah membangun 6 sekolah unggulan. Pemkab
Morotai juga berupaya membenahi transportasi untuk memudahkan akses jangkauan
pusat perkembangan ekonomi melalui intervensi pasar dengan menerapkan Layanan
Angkutan Gratis (LARIS).

“ Pemkab Morotai juga dapat penghargaan dari Presiden
RI, Joko Widodo yaitu Universal Healt
Covarage
(UHC),” ujarnya. (Fix/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan