Amukan Jago Merah Hanguskan 1 Unit Rumah

TERNATE,
Brindonews.com – Di awal tahun 2018, peristiwa kebakaran kembali
terjadi. Kali ini rumah kos milik Hajar Jalal Kelurahan Jambula Pulau Ternate
ludes diamuk si jago merah.   

Menurut informasi
yang dihimpun reporter brindonews.com
dilokasi kejadian, peristiwa tersebut dipicu percikan api berasal dari sebuah
kompor yang tidak sempat dimatikan usai digunakan. Tak lama kemudian percikan
api merembet bahan bakar minyak (BMM) jenis bensin yang disimpan dalam rumah,
sehingga api itu membesar dan menghanguskan seisi rumah.

Wahid Jalal yang juga
sebagai saudara kandung Hajar mencetikan, kronologis kebakaran ini bermula
dirinya memasak di dapur rumah kost milik adiknya (Hajar). Akibat kelalaian
itu, percikan api tersebut menyambar 50 liter bensin yang tak jauh dari kompor.

“ Saya langsung panik
dan berusaha berteriak minta tolong sambil berusaha memadamkan api dengan air
seadanya,” kisah Wahid dengan wajah sedih, Kamis (22/2/2018).

Melihat kobaran api kian
membesar, dirinya langsung menghubungi petugas kebakaran (Damkar). Mendengar iformasi
adanya kebakaran, Damkar menerjunkan empat unit mobil dilokasi kebakaran dan
berhasil memadamkan amukan api kurang lebih 20 menit kemudian.

Sementara itu, Hajar
Jalal mengatakan, dirinya tak berada dilokasi saat peristiwan itu terjadi. Dirinya
mengaku, kalau mengetahui kejadian itu ketika di hubungi dan Ia pun langsung
bergegas menuju lokasi. “ Saya tidak ada di rumah, saya dengar itu langsung
cepat-cepat datang tapi apa yang perbuat semuanya sudah hangus terbakar, hanya
turut menyaksikan kamar kos saya dilahap api,” aku Hajar sembari menangis
histeris karena tak kuasa melihat kejadian naas itu.

Akibat peristiwa itu,
rumah serta 12 kamar kost beserta seisi rumah hangus terbakar, Ijazah (SD, SMP,
SMA) kartu rencana studi (KRS), kartu hasil studi (KHS), slip pembayaran milik
Beni mahasiswa Muhammadiyah (Ummu) Mauku Utara turut terbakar, 5 buah unit
laptop  serta satu unit motor kaisar ikut
dimakan si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun
kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (Ind/red).