Brindonews.com






Beranda News Maluku Utara Akademisi: Pengakuan WG The A Team Jadi Dasar DKPP Pecat Adrian

Akademisi: Pengakuan WG The A Team Jadi Dasar DKPP Pecat Adrian

Adrian Yoro Naleng.

TERNATE, BRN – Desakan agar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberikan sanksi tegas kepada Adrian Yoro Naleng terus disuarakan. Kali ini datang dari kalangan akademisi.

Muammil Sunan menyatakan, DKPP tidak lagi berkompromi terhadap dugaan pelanggaran Adrian Yoro Nareng yang sudah terbukti melanggar kode etik sebagai penyelengara pemilu. Pengakuan Adrian membuat whatsapp grup ‘The A Team’ dalam fakta persidangan, menurut Muammil, dapat dijadikan dasar memecatnya dari komisioner Bawaslu Maluku Utara.





“Adrian yang sudah terbukti harusnya segera dipecat dari komisioner Bawaslu Maluku Utara agar tidak mencederai proses pemilu yang nantinya diharapkan berjalan secara bersih dan jujur,” kata Muammil, Jumat 11 Agustus.

Dosen Unkhair Ternate ini mengemukakan, apa yang dilakukan Adrian dengan membuat whatsapp grup adalah dugaan motif dibalik tindakannya mengintervensi kerja-kerja tim seleksi (timsel).

“Bila mengharapkan kepercayaan masyarakat terhadap bawaslu, kiranya tidak ada ampun dari Bawaslu RI bagi Adrian,” tandasnya.





Muammil mengisyaratkan DKPP supaya tidak terjebak pada isu SARA yang sengaja digiring Adrian. Isu ini, menurut Muammil dapat mencederai bawaslu secara kelembagaan sebagai pengawas pemilu.

“Sikap Adrian sudah di luar batas toleransi sehingga tidak bisa kompromi. Artinya, dia (Adrian) tidak bisa lagi dipertahankan sebagai komisioner Bawaslu Maluku Utara,” terangnya. **





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan