Ajul Syafikran Alami Troubel Engine di Tanjung Jere Halut
KM Ajul Syafikran saat mengalami gangguan mesin di perairan tanjung Jere Halut |
TERNATE, BRN – Kecelakaan laut kembali terjadi. Kali ini
dialami KM Ajul Syafikran. Kapal rute Loloda – Tobelo Kabupaten Halmahera Utara
ini mengalami Troubel Engine (gangguan mesin) di koordinat duga 02˚09’29.93”N/128˚05’14.10”E sekitar
perairan tanjung Jere Halmahera Utara (Halut) atau berjarak 27,87 Nm dari Pos
pencarian dan Pertolongan Tobelo.
Berdasarkan informasi yang himpun melalui tim
SAR, peristiwa tersebut bermula KM Ajul Syafikran berlayar
dari pulau Dama menuju pelabuhan Tebole Halut. Kapal yang bermuatan 40 orang
penumpang itu mengalami pecah pada pipa turbo kapal, sehingga mengakibatkan mesin
kapal mati.
Kepala
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Ternate, Muhammad Arafah menuturkan,
peristiwa tersebut pertama kali mendapat laporan dari kapten kapal, Capt. Sadam
Romkeny. Laporan kerusakan mesin tersebut
langsung respon cepat dengan menerjunkan satu Tim SAR Rescue menuju
lokasi diserta perlatan evakuasi dan medis.
Saat
ini kata dia, KM Ajul Syafikran sudah evakuasi sudah dievakuasi oleh KM
Indoamata menuju pulau Kumo Halut. Satu Tim SAR Rescue yang diberangkat itu menuju
pulau Kumo untuk melakukan medevac. “ Estimasi yang perkirakan tiba di
koordinat medevas 10 menit dari
pelabuhan Tobelo,” ujarnya Muhammad Arafah, Kamis (9/8) dini hari tadi.
Ditanya unsur mana yang
dilibatkan, Muhammad Arafah mengatakan, pihak yang dilibatkan dalam peristiwa
tersebut adalah RIB 03 milik Pos Pencarian dan Pertolongan Tobelo dangan
kapasitas 5 personil, Pos Angkatan Laut 2 personil, Polairud 2 personil, dan
KUPP Tobelo 2 personil. “ Sedangkan peralatan
Alut, Palsar, Alkom dan Albanav yang digunakan, RIB 03 milik Pos Pencarian dan
Pertolongan Tobelo 1 unit, KM Rajawali GT 82 1 unit, 1 set peralatan evakuasi
dan medis, Handy Talky 3 unti, serta 1 unti radio marine dan 1 unit GPS,”
ucapnya. (mhiez)