Brindonews.com
Beranda Daerah Halmahera Barat Ajudan Bupati Halbar Diduga Pukul Warga Sipil

Ajudan Bupati Halbar Diduga Pukul Warga Sipil

HALBAR, BRN – Ajudan Bupati Halmahera Barat Brigpol Charles Aniky yang juga oknum anggota Polres Halbar diduga melakukan kekerasan terhadap salah seorang warga desa Guaemadu saat melakukan hearing persoalan kelangkaan Minyak tanah di Kantor Bupati Halbar Senin (24/06).

Dari pantauan media, aksi anarkis itu terjadi pada saat rapat antara Bupati Halbar bersama Kadisperindagkop Demisius O.Boky dan juga para pemilik pangkalan Minyak Tanah di Halbar sekira pukul 14.40 sore tadi.





Usai melakukan hearing Bupati James Uang meminta agar wartawan masuk dan melakukan wawancara langsung kepada Bupati soal masalah kelangkaan Minyak Tanah di Halmahera Barat.

Usai wawancara sekira pukul 15.50 Wit Warga Guaemadu Hardi Jafar Dano Dasim menanyakan ke Kadisperindagkop soal alasan potongan jatah minyak tanah di tiap pangkalan.

Pertanyaan tersebut langsung dicegat oleh ajudan Bupati, Brigpol Charles Aniky dan langsung mengusir keluar Hardi Jafar. Kemudian terjadi adu mulut antara keduanya sehingga mengakibatkan Ajudan Bupati naik pitam dan langsung memukul Don Joao hingga dibanting dan diinjak perutnya.





Hardi Jafar saat dikonfirmasi usai mengatakan, pihaknya tidak menerima atas aksi anarkis yang dilakukan ajudan Bupati Halbar terhadap dirinya.

“Aksi pemukulan itu bakal saya laporkan ke Propam Polda Maluku Utara,”ujarnya.

Hardi juga menyebut pihaknya mengikuti hearing tersebut karena adanya dugaan pengurangan minyak tanah di pangkalan itu dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.





Jatah minyak Tanah yang biasanya 12 ton disalurkan hanya 8 ton ada yang 15 ton hanya dapat 10 ton. Ada juga yang jatah 60 ton tinggal 59 ton. Ini yang saya ingin tanyakan, ” (UL/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan