Brindonews.com
Beranda Ekopol AGK Dorong Program Hilirisasi Industri Kelapa di Malut

AGK Dorong Program Hilirisasi Industri Kelapa di Malut

Mulyadi: Komitmen Gubernur Perhatikan Nasib
Petani Kelapa





Mulyadi Tutupoho

SOFIFI, BRN – Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Maluku Utara mulai mendorong program hilirisasi industri kelapa dengan
membangun industri pengolahan kelapa di Maluku
Utara
(Malut). Langkah itu diambil sebagai komitmen Gubernur Malut, KH. Abdul
Gani Kasuba (AGK) memerhatikan nasib terutama pendapatan para petani kelapa.

Kepala
Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Pemprov Malut, Mulyadi Tutupoho mengemukakan,
komitmen itu selain komitmen mendorong kesejahteraan petani kelapa, pemerintah
provinsi juga mendorong persatuan petani untuk bersatu membentuk semacam koperasi.
“Wadah ini bertujuan untuk membangun stabilitas harga kelapa,” kata Mulyadi, Selasa
(26/11).

Menurut
Mulyadi, pada Januari 2020 nanti, gubernur berharap ada terdapat tujuh tempat
industri kelapa rakyat yang akan beroperasi. Industri ini untuk mengoptimalisasi
para petani termasuk harga beli kelapa per buah. “Per buahnya dibeli dengan
harga Rp 1.000. Untuk itu, para petani kelapa harus berhimpun dalam satu
kelompok untuk menyesuaikan mekanisme suply dalam proses produksi industri,”
katanya.





Mulyadi mengatakan,
tujuh lokasi industri yang didorong itu diantaranya di Kabupaten Halmahera Utara
terdiri dari Loloda Kepulauan, Galela Selatan, Kalipitu Tobelo dan Kecamatan
Kao. Ada juga di Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Selatan dan Pulau Taliabu.

“Ada dua
hal yang telah diselesaikan, yakni peraturan gubernur menyangkut hilirisasi
industri dan rencana program anggaran untuk agenda penanganan kelapa. Kedua hal
ini segera ditetapkan sebagai konfirmasi publik, bahwa gubernur tetap konsen
dalam penanganan soal petani kelapa di Malut,” katanya. (ces/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan