Brindonews.com
Beranda Daerah MUI Morotai: Peristiwa di Morotai Butuh Keihklasan

MUI Morotai: Peristiwa di Morotai Butuh Keihklasan

MOROTAI,BRN – Forum antar umat beragama
dan organisasi kepemudaan (OKP) Kabupaten Pulau Morotai menggelar deklarasi
damai di Taman Kota Daruba, Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Senin (4/3).





Deklarasi damai dilakukan mengingat
Pulau Morotai beberapa hari terakhir di ‘goyang’
masalah dugaan kristenisasi oleh Yayasan Barokah Surya Nusantara (YBSN). Ketua
KNPI Pulau Morotai, Irwan Soleman mengungkapkan, gejolak aksi protes beberapa
hari terakhir mulai berdampak pada issu
konflik agama di pusat Kabupaten Morotai.    

“ Saat ini issu yang berkembang di pedesaan,
khususnya desa yang beragama non muslim, bahwa terjadi ‘kerusuhan’ di pusat kabupaten, ini menandakan bahwa adanya
kecemasan bagi warga yang beragama non muslim. Karena itu, deklarasi damai ini tujuannya
meminilisir sekalugus menepis issu
yang tersebut,” kata Irwan.

Deklarasi damai ini, menurut
Irwan, mengingat adanya informasi kecemasan warga di pedasaan. Ini perlu
dilakukan agar bisa menghilangkan rasa kecemasan bagi umat kristiani. “ Harus
ada langkah-langkah lain yang kita semua harus lakukan, sehingga rasa cemas
saudara kita yang umat nasrani bisa hilang,” ujarnya.





Kapolres Morotai, AKBP
Mikael P Sitanggang mengemukakan, deklarasi damai itu untuk menghilangkan rasa trauma masyarakat Malut. Mengingat, di
Malut sendiri pernah terjadi konflik atau tragedi sosial beberap tahun silam.  

Untuk memperat kembali
kerukunan, kata AKBP Mikael, Polres Morotai berencana menggelar tabliq akbar. Tabliq akbar bertujuan untuk memperat kerukunan antar umat
beragama, meningkatkan persatuan dan kesatuan warga NKRI,” katanya.

Sementara, Ketua MUI Morotai
Arsad Haya mengatakan, solusi untuk menghilangkan peristiwa di Morotai
membutuhkan keikhlasan. Ikhlas tujuannya untuk menjaga kerukunan antar umat
beragama di Pulau Morotai.





Arsad mengajak para tokoh
agama, baik muslim maupun non muslim untuk sama-sama memberikan edukasi lewat
sarana ibadah. “ Yang muslim bisa lewat dakwa di masjid, dan khutbah di gereja bagi
non muslim. Pesan-pesan tentang  manfaat keamanan dan indahnya keberagaman
sangat penting. Karena dengan keamanan, semua hal dapat berjalan dengan baik. Untuk
itu, mari kita jaga bersama-sama menjaga keamanan agar kita tidak di liputi
rasa ketakutan dan peran tokoh agama agar lebih ditingkatkan,” kata Arsad
menyarankan.

Sekedar diketahui, deklarasi
damai itu dihadiri oleh Ketua DPD KNPI Pulau Morotai, Irwan Soleman, Ketua
FKPPI, Muhamad Maruf Kharie, Kapolres Morotai, AKBP Mikael P Sitanggang. Ketua
MUI Morotai, Arsad Haya, Kepala Kemenag Morotai, M. Qubais Baba, Danramil
1508-5 Daruba, Mayor Inf. Mulhaman san Pemkab Morotai, Sekretaris Disdikbud,
Maulud Wahab, Pdt Julis Yebelaha Ketua Korwil GMIH Kecamatan Morsel, Sumian
Kharie Ketua BMKT dan puluhan OKP Morotai turut hadir dalam acara tersebut. (fix/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan