Brindonews.com
Beranda Daerah Halmahera Selatan ‎Polres Halsel Buru Pelaku Pembobol ATM

‎Polres Halsel Buru Pelaku Pembobol ATM

‎HALSEL, BRN – Upaya mengungkap identitas pelaku pembobolan mesin ATM BNI di Desa Amasing Kota, Kecamatan Bacan, terus dikebut penyidik Satreskrim Polres Halmahera Selatan.

Meski wajah pelaku tak terekam kamera, polisi memastikan penyelidikan tetap mengerucut dengan membawa barang bukti utama berupa satu unit linggis ke Puslabfor Bareskrim Polri di Jakarta.

‎Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan, Iptu Rizaldy Pasaribu, menjelaskan bahwa linggis yang ditemukan di lokasi kejadian menjadi kunci identifikasi.

“Linggis itu sudah kami ajukan ke Puslabfor untuk pemeriksaan sidik jari dan DNA. Ada kemungkinan jejak pelaku masih menempel di sana,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).

‎Menurut Rizaldy, hasil laboratorium forensik dapat membuka jalan untuk mengungkap identitas pelaku melalui data kependudukan dan kendaraan. Sebab, sidik jari yang ditemukan di mesin ATM bukan milik pelaku melainkan milik security karena security sempat memegang mesin tersebut.

‎Kesulitan lain muncul kata Rizaldy karena pelaku sempat memutus saklar CCTV sebelum beraksi. Alhasil, kamera pengawas di sekitar ATM tidak merekam proses pembobolan, namun ada CCTV dari seberang jalan diketahui menangkap sosok pelaku yang berjalan menuju ATM meski wajahnya tak tampak jelas terlihat pakai celana panjang hitam, sweter hitam, dan hoodie.

‎”Hingga kini polisi telah memeriksa tiga saksi, terdiri dari dua pihak bank dan seorang petugas kebersihan jalan yang menggagalkan aksi tersebut.‎ Polisi masih melakukan pengembangan. Bahkan Mesin ATM juga belum bisa dioperasikan karena masih dalam proses penyelidikan, ” pungkasnya

Lanjutnya, pihaknya memastikan pelaku tetap dapat dijerat hukum meski gagal mengambil uang. Upaya pencurian dan pengerusakan tetap bisa kami kenakan.

Sekadar diketahui, Peristiwa pembobolan terjadi pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIT. Beruntung, pelaku belum berhasil membawa kabur uang dalam mesin ATM yang dilaporkan berisi Rp428 juta. (Al/Red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan