Halmahera Timur Dapat Jatah dari KKP Rp 12 Miliar Bangun Infrastruktur Perikanan Tangkap
HALTIM, BRN – Halmahera Timur akhirnya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 12 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pembangunan infrastruktur industri perikanan tangkap.
Proyek yang dianggarkan melalui APBN tersebut dikerjakan oleh PT Adhi Karya selaku pihak rekanan pemenang tender. Proyek hasil usulan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Halmahera Timur Hahuba Tuhuteru tersebut mulai dikerjakan yang berlokasi di Desa Wasileo, Kecamatan Maba Utara.
Pengerjaan awal tersebut ditinjau langsung oleh Bupati Ubaid Yakub bersama Kepala Dinas PUPR Revolino Merbas, Plt Kepala Dinas Kominfo Hi Nasrun Konoras
ditamba Hahuba Tuhuteru.
Ubaid mengatakan, tinjauanya untuk mengecek langsung lokasi yang bakal dibangun beberapa infrastruktur perikanan tangkap. Termasuk memastikan lahan yang disiapkan supaya tidak bermasalah.
“Kami terus memantau dan mendukung penuh agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” katanya, Jum’at, 18/09/25.
Ubaid menyatakan, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Wasileo diharapkan tidak hanya menciptakan infrastruktur perikanan yang modern tapi menjadi pusat kegiatan ekonomi baru yang dapat mendorong kemandirian dan kesejahteraan nelayan di Halmahera Timur.
Ubaid menyebutkan, pembangunan infrastruktur perikanan tangkap direncanakan ada 12 infrastruktur sesuai masterplan. Infrastruktur tersebut meliputi Pabrik Es, Cold Storage, Balai Pelatihan Nelayan, Tambatan Perahu, Kios Perbeka
lan Melaut serta infrastruktur pendukung yang lain.
Kampung Nelayan Merah Putih tersebut diproyeksikan selesai dibangun tepat waktu dan akan dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih Desa Wasileo.
“Ini adalah wujud nyata perh
atian pemerintah pusat dan da
erah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pemerintah daerah akan mengoptimalkan fungsinya untuk menyukseskan Pembangunan. Ucapnya. (*)





