Impian Kapolres Halmahera Timur Jadikan Anak Suku Togutil Polisi
HALTIM, BRN – AKBP Hidayatullah mulai menjalankan tugas sebagai Kapolres Kabupaten Halmahera Timur pasca dilantik oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Midi Siswoko mengantikan AKBP Setyo Agus Hermawan pada Senin 15 Juli.
AKBP Hidayatullah sebelumnya menjabat Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Maluku Utara. Kini memegang estafet Polres Kabupaten Halmahera Timur menggantikan AKBP Setyo Agus Hermawan yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke jabatan baru sebagai Kabag RBP Polda Jawa Tengah.
Setelah tiga hari dilantik, Hidayatullah bersama sang istri langsung mendatangi Polres Kabupaten Halmahera Timur untuk berkantor di hari pertama. Ia dikenakan baju adat Maba dan dikalungi bunga. Sementara istrinya mengenakan baju Bhayangkari dan memegang bunga hiasan pasca dijemput jajarannya.
Hidayatullah merupakan pengagas program “Polisi Baik”. Program tersebut merupakan implementasi kerja nyata anggota polisi ketika menjalankan tugas mengayomi masyarakat. Polisi baik bakal menjadikan karakter anggota polisi yang jujur, adil, ikhlas, bertanggungjawab dan komunikatif.
“Polisi Baik adalah anggota polisi yang jujur, adil, ikhlas, bertanggungjawab dan komunikatif. Program ini akan di implementasikan setelah tugas berjalan,” katanya setelah bertatap muka dengan sejumlah awak media di ruang rapat Kamis, 18 Juli.
Selain menyentil gagasannya, Hidayatullah pun menanggapi perihal pilkada Halmahera Timur. Dia mengatakan, pihaknya memastikan penggelaran pilkada di kabupaten penghasil tambang nikel tersebut berjalan aman dan kondusif. Meski begitu, kerja sama anggota polisi dan masyarakat dianggap penting untuk menjaga Kamtibmas menjelang tahapan pilkada.
“Sebagai Kapolres baru, saya butuh dukungan dari masyarakat Halmahera Timur untuk menjaga kondusifitas pilkada. Siapapun yang menang itulah pilihan rakyat dan yang kalah harus legowo menerima,” ucapnya.
Selain memastikan pilkada di Halmahera Timur berjalan aman, Hidayatullah pun menyampaikan impiannya untuk menyentuh suku togutil Tobelo pedalaman yang menghuni di belantara hutan.
Menurut Hidayatullah, suku togutil yang selama ini dipandang sebelah mata dan terisolir sudah harus miliki sumber daya manusia. Maka nawaitunya berkeinginan menjadikan anak suku togutil menjadi anggota Polisi.
“Setidaknya ada warga yang berasal dari Suku Togutil di Halmahera Timur ini bisa menjadi polisi, nanti dididik dengan baik dan benar. Tujuannya agar mereka belajar, dan mereka bersekolah sehingga ada peningkatan SDM di Halmahera Timur. Prinsipnya Halmahera Timur harus lebih baik dan memiliki daya saing dan SDM yang baik,” jelasnya (*)
Baca Juga:
Artikel Terkait
