Dukung Program Agromaritim, Pemkab Halsel Bakal Tinjau 43 Pulau

HALSEL, BRN – Kabupaten Halmahera Selatan ternyata menyimpan misteri geografis. Sebanyak 43 dari 463 pulau yang tercatat belum jelas keberadaannya secara nyata. Ada yang hanya muncul saat laut surut, ada pula yang hanya terlihat lewat citra satelit.
Pemerintah daerah kini bergerak cepat atas permintaan Indonesia Boundary Governance (IBG), tim Pemkab Halsel akan melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan pulau-pulau itu benar-benar ada atau sekadar ilusi pasang surut.
“Data ini penting. Jangan sampai kita mengklaim ada pulau, ternyata cuma bayangan saat laut sedang surut,” ujar Kepala Bagian Pemerintahan Setda Halsel, Mahmud Samiun, Jumat (1/8/2025).
Peninjauan ini sekaligus mendukung Program Argomaritim yang digagas Bupati Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, yang menargetkan penguatan identitas wilayah kepulauan dan pengelolaan sumber daya laut secara maksimal.
“Kalau datanya tidak rapi, bagaimana mau bangun dari laut? Verifikasi ini jadi fondasi utama,” jelasnya.
Menurutnya, ini bukan Sekadar Jumlah, tapi kepastian dari seluruh pulau yang terdata, hanya 38 pulau yang benar-benar berpenghuni. Sisanya masih kosong, dan kini 43 pulau sedang menunggu, apakah akan diakui resmi atau dihapus dari peta.
“Verifikasi ini dijadwalkan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan Halmahera Selatan akan menelusuri satu per satu pulau tersebut agar Halsel tak cuma kaya pulau, tapi juga kaya data yang akurat dan bermanfaat, ” tandasnya. (Al/Red)