Akibat Banjir, Jembatan Penghubung Tembal-Kupal Mengalami Retakan

HALSEL, BRN – Banjir deras yang melanda kawasan pesisir Kecamatan Bacan Selatan menyebabkan kerusakan serius pada Jembatan Tembal–Kupal.
Jembatan tersebut menjadi satu-satunya akses vital penghubung dua desa tersebut. Hujan yang berlangsung selama beberapa hari terakhir menyebabkan abrasi parah di bagian pondasi dan Oprit jembatan.
Pantauan Brindonews pada Minggu (22/06), terlihat struktur sisi jembatan mengalami longsor dan aspal terkelupas, menyisakan retakan besar yang menganga di tepi jalan. Pihak berwenang dan warga setempat telah memasang barikade pengaman, membatasi kendaraan roda empat dan hanya membolehkan sepeda motor melintas dengan risiko tinggi.
Jembatan utama masih berdiri, namun banyak genangan air dan bagian oprit tampak menurun. Akses dari arah Tembal dan Kupal dijaga dan diblokir dengan pembatas. Retakan besar di sisi jembatan menunjukkan kerusakan struktur tanah dan pondasi.
Kalau tidak segera diperbaiki, jembatan ini bisa ambruk total.
Jebatan ini tampaknya model gantung semi-arch, dibangun dengan struktur beton dan baja. Kerusakan terjadi bukan di struktur utama, melainkan di abutment/oprit sisi jembatan, akibat erosi tanah dan luapan air sungai. (Al/Red)