Ini Penyebab Tewasnya Karyawan Subkontraktor PT STS

HALTIM, BRN – Hasil penyelidikan penyidik Polres Halmahera Timur mengemukakan penyebab satu karyawan PT Power China Internasional Indonesia meninggal dunia pada laka kerja pada Jum’at, 9 Mei pukul 11.05 WIT. PT PII merupakan subkontraktor PT Sambaki Tambang Sentosa yang beroperasi di Desa Baburino, Kecamatan Maba.
Penyebab dalam insiden naas tersebut karena DT yang dikendarai oleh korban Risman Yusuf, warga Desa Yawanli mengalami rem blong. Mr Chou satu korban selamat, Chou hanya mengalami luka ringan.
Kapolres Halmahera Timur AKBP Hidayatullah menerangkan, mobil yang dikendarai oleh Risman mengalami rem blong sehingga menabrak tanggul karena hilang kendali.
“Di duga rem mobil tersebut blong, korban menabrak tanggul dan mengakibatkan kecelakaan. Melihat kejadian tersebut, saksi langsung ke lokasi kecelakaan guna mengecek kondisi para korban,” kata AKBP Hidayatullah mengulangi cerita saksi Arjun Labaka saat kejadian.
Menurut AKBP Hidayatullah, hasil pengecekan bahwa saksi Arjun melihat korban atas nama Mr Zhou mengalami luka ringan di bagian tangan sedangkan korban Risman yusuf yang merupakan driver mobil DT tertimbun dengan tanah dan tidak sadarkan diri.
Kemudian kata dia, Arjun lalu menghubungi pihak pengawas untuk meminta bantuan guna mengevakuasi korban yang tertimbun tanah dengan menggunakan unit excavator. Dalam proses evakuasi kurang lebih 30 menit korban kemudian berhasil di evakuasi.
Pada Pukul 11. 35 WIT, kedua korban dilarikan ke Klinik Horas di Desa Geltoli oleh pihak perusahaan untuk penanganan medis. Tapi korban Risman Yusuf tidak dapat diselamatkan karena meninggal sejak masih di lokasi kejadian.
“Korban yang meninggal dunia langsung di bawa pihak keluarga untuk di makamkan di Desa Yawanli, Kecamatan Maba Tengah. Sementara korban luka masih sementara dalam perawatan oleh pihak medis,” jelasnya. (*)
Catatan Redaksi:
Redaksi Brindonews meminta maaf kepada pihak PT ATA atas kesalahan misinformasi yang kami terima pada pemberitaan sebelumnya. Segala kesalahan teknis pemberitaan menjadi tangungjawab redaksi.