Tomalou Bakal Jadi Pengembangan Perikanan Terpadu di Tidore

![]() |
Abdullah Assagaf. |
TIDORE, BRN – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku
Utara bakal menjadikan Kelurahan Tomaluo, Kecamatan Tidore Selatan, sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu atau SKPT di Kota
Tidore.
Pengembangan kawasan perikanan terpadu
ini disampaikan langsung Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku
Utara, Abdullah Assagaf saat meninjau progress persiapan Festival Kampung
Nelayan Tomalou, Sabtu kemarin.
Abdullah mengatakan, menjadikan Tomalou
sebagai SPKT itu menindaklanjuti pasca ditetapkannya Tomalou sebagai kampung nelayang
oleh Presiden Joko Widodo pada 2021 kemarin. Selain itu, juga bentuk dukungan terhadap
program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, yaitu Kampung Nelayan Maju.
“Alasan kita bangun sentra terpadu di
Kelurahan Tomalou, karena memiliki sejarah panjang sebagai kampung nelayan,”
katanya.
Abdullah menambahkan, pembangunan SKPT
di Tomalou sebesar Rp10 miliar. Anggaran ini nantinya membiayai seperti dermaga
mini, costroge, pabrik es, dan sarana
pendukung lainnya.
“Pemerintah daerah juga beri dukungan
penuh menindaklanjuti penetapan kampung nelayan maju oleh KKP tersebut. Berharap
ini dapat mengintegrasikan proses bisnis kelautan dan perikanan berbasis
masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya,” ujarnya. (jr/red)