Brindonews.com
Beranda News PWM Malut Gelar Worshop Kurikulum Al-Islam Kemuhammadiyaan

PWM Malut Gelar Worshop Kurikulum Al-Islam Kemuhammadiyaan

Narasumber Saat Menyampaika Materi Workshop

TERNATE,
Brindonews.com
– Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku Minggu (15/10/2017) kembali menggelar  workshop kurikulum Al-Islam Kemuhammadiyaan
dan Bahasa Arab (Ismuba) di gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Maluku
Utara (UMMU) Ternate.

Workshop ini sebagai tindak lanjut dari prosesi
pelantikan Kepala Sekolah Muhammadiyah Se-Malut yang sebelumnya  di pusatkan di Hotel Veliya, pada Sabtu
(14/10/2017) pukul 20.00 WIT yang dibuka oleh Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba..
Jumlah peserta Worshop sebanyak 200 orang yang tersebar di 62 Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)
Muhammadiyah Se-Malut.





Pematrei yang hadi pada kegiatan ini
diantaranya Dr. Suwadi, M.Pd dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menegah Pimpinan
pusat Muhammadiyah menyampaikan materi tentang pentinya Sinkronisasi Kurikulum
2013 dan Kurikulum Ismuba, dan Dra. Sabaria Umahuk, M.Pd selaku Istruktur
Kurikurum 2013 Tingkat Nasional. “Kurikulum itu di buat harus sesuai
dengan konteks budaya dan bisa di ukur berdaarkan sikap, pengetahuan dan
ketrampilannya”.

Ketua Majelis Dikdasmen PWM Malut, Ramli
Kamaluddin, M.Si kepada 
brindonews.com mengungkapkan,
kegiatan ini menjadi harapan Majelis Dikdasmen untuk menyatukan pemikiran
terkait penerapan Kurikulum Ismuba yang di sinkronisasikan dengan Kurikulum
Nasional (2013).
“Kami berharap setelah
kegiatan ini (Worshop) semua sekolah Muhammadiyah di Malut sudah bisa
menerapkan Kurikulum Ismuba sebagai ciri khas pendidikan Muhammadiyah”,
ungkapnya. 

Peserta Workshop Saat Menyampaikan Pertanyaan 

Terpisah, Ketua PWM Malut  membidangi
Pendidikan Dasar dan Menegah, Dr. Saiful Deni, M.Si menambahkan Worshop ini
sebagai wujud implementasi program bidang pendidikan dan pengembangan majelis
pendidikan dasar dan menengah, serta sebagai wujud nyata dari tanfidz PWM
tentang pengembangan kurikulum.





“Untuk bisa mengetahui tentang penyerapan
workshop ini PWM membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) tentang bagaimana membuat
standar kompetensi kelulusan, standar penilaian, standar proses, standar guru
dan Silabi”, ungkapnya.

Dia juga berharap setelah kegiatan workshop ini
peserta delegasi dari masing-masing sekolah bisa mengamalkan ilmu yang sudah di
dapat selama worshop ini sehingga Sekolah Muhammadiyah  bisa lebih unggul
dari sisi kelembagaannya dan kualitas tenaga pendidikannya. (ricko)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan