Data Bawaslu, Papua, Maluku, dan Kalbar jadi provinsi paling rawan di pilkada 2018

Jakara,BRINDOnews.com
– Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) memetakan wilayah dengan tingkat kerawanan pada
Pilkada 2018 mendatang. Ada delapan daerah yang tertinggi berdasarkan indeks
kerawanan pilkada, adalah; Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara
Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Namun jika dikerucutkan lagi, ada tiga provinsi paling rawan.
Yakni Papua, Maluku, Kalimantan Barat.
“Paling tinggi
adalah Papua karena faktor suku adat, kedua Maluku, ketiga Kalbar,” ujar
Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, pada acara diskusi di Hotel A One, Wahid
Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).
Bagja menjelaskan, tiga daerah itu menjadi paling tinggi
disebabkan kekerabatan pasangan calon. Ditambah pula faktor kesukuan masih
sangat kental di daerah tersebut.
“Masalah politik, identitas kerawanan politik, kekerabatan
antar paslon dengan negara dengan masyarakat adat dan juga faktor suku, tokoh
agama dan tokoh adat ini jadi faktor penting,” kata dia.
“Papua jelaskan, suku jadi masalah penting di Papua, oleh
sebab itu siapapun yang berhadapan head to head pada pilkada papua nanti adalah
suku dengan suku. Ini harus jadi perhatian kita semua,” imbuhnya.
Sementara, di Kalimantan Barat bisa meningkat apabila ada pihak
yang menjadi pemicu. Di sana terdapat tiga suku yang mendiami.
“Kalbar meningkat sekarang ini, jadi masalah kal ada pembakarnya
politik identitas. Ada temen-temen Jawa, temen dayak, dan temen Melayu,”
jelas Bagja.(