Brindonews.com
Beranda Nasional Daftar Kebutuhan Korban Bencana Sulteng

Daftar Kebutuhan Korban Bencana Sulteng

INFOGRAFK: Kebutuhan Korban Bencana Sulteng (Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan)

PALU – Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang mengguncang
wilayah Sulawesi Tengah menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi. Berdasarkan
data yang dihimpun BNPB, Senin (1/10), ada sebanyak 48.025 orang yang mengungsi
di Palu.

Kebutuhan Korban Bencana Sulteng
(Foto:
Nunki Lasmaria Pangaribuan)

Jumlah itu dipastikan
akan terus bertambah. Mengingat masih terdapat sejumlah wilayah yang terisolir
lantaran terdampak longsor akibat gempa. 





Mereka yang mengungsi
kini sangat membutuhkan makanan, minuman, selimut dan sejumlah barang lainnya.
Tidak hanya itu, bahan bakar minyak (BBM) pun menjadi komoditas yang paling
dibutuhkan untuk mendistribusikan bantuan. Kini, para pengungsi hanya bisa
terus bertahan di tenda-tenda yang telah disediakan. Mereka bertahan meski
tanpa listrik, tanpa penerangan. Sambil berharap bahwa bantuan itu akan tiba.

Gempa Susulan

Hingga Selasa (2/10),
sudah ratusan kali gempa susulan mengguncang Palu, Donggala, dan sekitarnya
sejak gempa 7,4 magnitudo pada Jumat (28/9) yang diikuti tsunami. Kekuatan
gempa susulan itu relatif besar, bahkan beberapa kali tercatat lebih dari 5
magnitudo.





Kondisi di
pengungsian masih banyak kekurangan. Logistik makanan, obat-obatan, hingga air
bersih sangat minim. Listrik belum merata, dan pasokan BBM juga sangat kurang.
Karenanya mobilitas warga sangat terbatas.


Pemakaman masal korban gempa dan tsunami Palu. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Selain itu mereka
juga membutuhkan bantuan genset, ambulans darurat, dan tandu. Sedangkan
untuk korban tewas
gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, akan dimakamkan secara
massal. Pemakaman massal dimulai sejak Selasa (2/10) siang.





Pemakaman
massal dilakukan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Poboya Indah. Hingga pukul 12.00
WITA, sebanyak 83 jenazah sudah dimakamkan. Jenazah ini sebagian besar berasal
dari RS Bhayangkara.

Sebanyak
20 anggota TNI dikerahkan untuk memakamkan jenazah. Proses pemakaman dilakukan
dengan dibantu 1 buah ekskavator.
(brn/kumparan)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan