Sikap Arogan Kades Berbuntut di Polisi

![]() |
Korban penganiayaan saat mendapat perawatan RSUD Daruba Morotai |
MOROTAI, BRN –
Aksi kekerasan terhadap masyarakat kembali terjadi. Aksi tidak terpuji itu
dilakukan Kepala Desa (Kades) Joubela Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) Kabupaten
Pulau Morotai, Asis Eso terhadap Ebe yang tak lain warganya sendiri.
Menurut
informasi yang dihimpun, peristiwa kekerasan itu terjadi pada Selasa (19/6/) lalu
tepatnya di jalan raya areal tempat wisata Air Kaca. Bermula ketika Ebe
(korban) diajak NE putri Kades ke pelabuhan Ferry yang terletak di Desa Juanga
untuk bertemu dengan temannya yang hendak berangkat ke Kabupaten Halut
menggunakan sepeda motor milik korban.
Korban
yang menganggap putri Kades sebagai teman dekatnya, tanpa pikir panjang korban
menuruti ajakan NE. Keduanya langsung berboncengan menuju pelabuhan Ferry
tempat dimana putri Kades ingin bertemu dengan temannya tersebut. Setelah putri
Kades bertemu dan usai ngobrol dengan
temannya itu, korban kemudiian mengantar pulang putri Kades di tempat semula
(Desa Joubela).
Sayangnya,
niat baik korban tidak dibalas ucapan terima kasih dari Kades malah membalasnya
dengan tinju. Sebelum keduanya sampai di desa Joubela, diarah berlawanan kedua
ABG ini berpapasan dengan sang Kades. Melihat anak gadisnya berboncengan dengan
korban, Kades langsung mencegat dan menyuruh putrinya untuk turun dari sepeda motor
yang dikendarai korban. Tanpa bicara panjang, Kades langsung meninju menggunakan tangan kirinya tepat di wajah korban. Aksi nekat Kades ini diduga tidak
menerima anak gadisnya menjalin asmara dengan korban.
Akibat
tersebut membuat korban yang masih belasan tahun itu mengalami luka memar
dibagian wajah. Orang tua korban yang tidak terima anaknya dianiaya Kades langsung
melaporkan persoalan yang dimaksud ke Mapolres Pulau Morotai.
Kepada
Brindonews.com Ebe mengaku telah dianiaya Kades. “ Iya benar saya dipukul
beberapa kali di wajah, dan mungkin pak Kades berpikir saya pacaran sama
anaknya, padahal saya cuman berteman,” katanya.
Sementara
itu, Ikbal ayah korban mengatakan, sikap arogan Kades tersebut sudah dilaporkan
ke pihak yang berwajib untuk diproses lebiih lanjut. “ Sudah laporkan Kades ke
Polisi, saya berharap laporan itu dapat di tindaklanjut,” pungkasnya.
Terpisah,
Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai AKP. M Ikbal saat dikonfirmasi mengaku belum
menerima laporan kasus penganiayaan itu, karena dirinya masih berada diluar
daerah saat kasus tersebut dilaporkan. “ Sepertinya laporannya sudah, kebutulan
saya baru tiba di Morotai, nanti besok saya cek laporannya,” cetusnya.
Kendati
belum memastikan ada laporan atau tidak, namun dirinya berjanji jika telah
menerima laporannya kasus tersebut akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang
berlaku. “ Sudah pasti kami akan tangani sesuai dengan prosedur penyidikan,” tegasnya.
(Fix)