Brindonews.com
Beranda Daerah Peringati HUT Adhiyaksa, Pemda Morotai Sediakan Operasi Katarak Gratis

Peringati HUT Adhiyaksa, Pemda Morotai Sediakan Operasi Katarak Gratis

Foto bersama Wabup Morotai, Asrun Padoma dan Kajati Malut Ida
Bagus Nyoman, serta beberapa anggota DPRD Morotai
 

MOROTAI, BRN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau
Morotai terus berupaya meningkatkan kesejatraan bagi masyarakat dengan
memberikan subsidi di bidang kesehatan dalam rangka melakukan pencegahan
kebutaan dalam bentuk operasi Katarak. Upaya ini dilakukan Pemkab Morotai untuk
menjadikan pulau Morotai sehat dan produktif.   

Saat
dikonfirmasi,  Wakil Bupati Morotai, Asrun
Padoma mengungkapkan, salah satu pemicu munculnya katarak adalah sering
terpapar sinar ultraviolet. Indonesia merupakan negara yang dilintasi garis
khatulistiwa, sehingga masyarakatnya mudah terserang penyakit katarak. “ Dan kebanyakan
di usia 60 tahun rentan terkena penyakit katarak.  Sebagai negara tropis, penduduk Indonesia
cenderung terkena katarak 15 tahun lebih cepat dibanding penduduk di daerah
subtropis. Indonesia pun menempati urutan kedua sebagai negara dengan pasien
katarak terbanyak di dunia setelah Ethiopia,” jelasnya.





sejumlah penderita katarak yang melakukan operasi

 Untuk
mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif, kata Asrun, Pemkab Pulau
Morotai bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan
Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK-Perdami) dari PT Bank Central Asia Tbk
(BCA) menggelar Operasi katarak tahap kedua secara gratis.

Maksud
upaya ini dalam rangka turut mendorong penurunan angka penderita katarak dan
sebagai implementasi visi-misi Pemkab Morotai. “ Dengan Problem ini, maka kami
bertekat untuk subsidi di bidang kesehatan, sebab jika hal ini kita bebankan
kepada masyarakat sangatlah tidak elok karena biaya operasi terlalu mahal,
makanya Pemda melakukan pencegahan terhadap penderita katarak di Morotai yang
juga sebagai bentuk implementasi Visi dan Misi saya dan pak bupati,” kata Asrun,
Rabu (11/07) sembari menambahkan, operasi katarak gratis yang dilakukan di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulau Morotai itu didalamnya termasuk salah satu
upaya Pemda dalam menekan jumlah kebutaan akibat katarak dengan tujuan Morotai
Bebas Buta.

Kata
Asrun, operasi katarak tahap II ini sebagai bentuk kerja sama implementasi (HUT)
Ikatan Adhiyaksa Martini dan hari bhakti Adhyaksa yang Ke-58 Kejati Malut tahun
2018 berupa penanaman pohon di area rumah sakit.





Sementara itu, Kajati
Malut Ida Bagus Nyoman mengungkapkan, penanaman pohon yang dilakukan itu
sebelumnya sudah berkoordinasi  Dinas
Kehutanan.  Sebanyak 1000 pohon berbagai
jenis yakni Mahoni Samam, Bunga Tanjung, Asam Jawa, dan Kelapa Bido. “ Selain itu
kami juga berpartisipasi dengan adanya giat operasi katarak di Morotai. Kami
mengajak seluruh komponen menjaga pohon yang 
tanam itu agar lingkungan di RSUD Morotai lebih menjadi lestari,” terangnya.
(Fix)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan