Legu Gam 2019 Usung Goheba Internasional

![]() |
Pres Confres, Panitia Legu Gam Tahun 2019 |
TERNATE,BRN – Tak
lama lagi masyarakat Moloku Kieraha akan diperhadapkan dengan hajatan Pesta
Rakyat yang dinamai dengan Legu Gam. Tepat pada tahun 2019 bulan Maret pesta
rakyat untuk merayakan hari ulang tahun Mendiang Sri Sultan Ternate Mudaffar
Sjah.
Meski masih beberapa bulan
lagai, agenda tahunan ini di helat, akan tetapi pantia Legu Gam sudah Hidayat
Mudaffar Sjah sudah menetapkan tema kegiatan dengan cara menonjolkan lambang
Kesultanan Ternate yaitu Goheba Madopolo Romdidi atau burung berkepala dua, yang
dikemas dalam kegiatan Festival Goheba Internasional.
“Simbol burung berkepala
dua ini sejak dulu sduah ada sebelum adanya Indonesia merdeka, Kesultanan Ternate adalah negara berdaulat
yang sudah menjalin hubungan dengan negara lain, sengaja simbol ini ditonjolkan
dalam legu gam karena yakini lambang negara seperti goheba ini sama seperti
yang ada pada negara-negara eropa zaman dulu,” Ungkap Hidayat saat
menggelar konfrensi Pers di Pendopo Kadaton Kesultanan Ternate, Selasa
(13/11/2019).
Menurutnya, kesaman simbol
Goheba seperti yang digunakan beberapa negara di Eropa hingga kini, menunjukan
tingginya peradaban masa lalu Kesultanan Ternate, sehingga kejayaan itu coba
dibangikitkan kembali dalam bentuk festival Goheba Internasional.
“Dengan ini kita ingin
membuka mata dunia akan kejayaan masa lalu Ternate yang coba kita bangkitkan kembali
pada masa kini,” ujarnya.
Putra sulung mendiang Sultan
Mudaffar Sjah ini juga menjelaskan, hal ini sejalan dengan tema yang sengaja
diusung dalam legu gam 2019 yakni, Ternate sebagai Marcusuar Indonesia dan
Indonesia sebagai Marcusuar Dunia, yang dicetuskan oleh Mendiang SWri sultan Multan Mudaffar Syah.
“Kita akan coba menguji
dan mewujudkan apa yang disampaikan oleh almarhum ayah kami, bahwa dari sinilah
(Ternate) terjadi perubahan itu bermula, dari Cengkih dan Pala yang membuat
bangsa asing datang kesini,” ujarnya.
Dia berjanji, akan
menghadirkan sejumlah wisatawan asing dari negara-negara yang memiliki simbol
serupa seperti Jerman, Yunani dan negara eropa lainnya.
“Total yang sudah kami
selidiki itu ada sekitar 10 negara yang akan kami undang untuk memeriahkan
kegiatan ini,” Tutupnya (Shl/red)