13 Anggota DPRD Ternate Ramai-ramai Absen Paripurna RAPBD
Paripurna penyampaian Rancangan APBD 2026 Kota Ternate hanya dihadiri 17 dari 30 anggota DPRD. Sementara 13 wakil rakyat lainnya memilih absen dirapat paripurna Senin, 3 November.
13 anggota DPRD yang tidak terlihat batang hidung mereka di paripurna penyampaian APBD 2026 yang disampaikan Walikota Ternate Muhammad Tauhid Soleman tersebut terkonfirmasi beragam alasan.
Terkonfirmasi delapan anggota DPRD yakni Fuad Alhadi, Nurjaya Ibrahim, Tasman Balak, H. Usman M. Nur, Farijal S. Teng, Hj. Naila Hi. Ibrahim, Hj. Irawati Nurman, dan Marni Ahad tanpa alasan.
Najib H. Talib dan Muhammad Syaiful beralasan sakit sementara tiga lainya dikabarkan lebih memilih ikuti kegiatan dipartai masing-masing. Mereka adalah Sundari Sofyan, Ali Syarif ditamba Bilhan Gamaliel.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Ternate Mochtar Bian mebeberkan alasan absenya 13 anggota DPRD pada paripurna penyampaian RAPBD dimaksud.
Mochtar menegaskan, anggota DPRD yang tiga kali berturut-turut absen dari paripurna berpotensi dikenakan sangsi hingga pencopotan alat kelengkapan dewan.
“Mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, hingga pencopotan dari alat kelengkapan dewan,” tegasnya.
Menurut Mochtar, BK bakal mengevaluasi ketidak hadiran 13 anggota DPRD tersebut pada perihal dimaksud. Hasil evaluasi kata Mochtar akan menjadi dasar BK memanggil yang bersangkutan untuk dimintasi keterangan.
“Jika ditemukan anggota yang alpa sebagaimana ketentuan, maka BK akan memanggil mereka secara resmi guna memberikan penjelasan. Jadi besok kita lihat dulu hasil absensi. Dari situ baru kita tentukan siapa saja yang akan dipanggil,” ucapnya. (*)





