Bertambah 26 Positif, Tikep Jadi Kota dengan Kasus Corona Terbanyak di Malut

Angka terinfeksi virus corona di Maluku Utara
naik menjadi 26 orang. Jumlahnya bertambah 12 kasus atau meningkat dua kali
lipat dalam kurun waktu 3 hari.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Virus
Corona Provinsi Maluku Utara, sebelumnya merillis 14 orang terkonfirmasi positif virus yang menyerang sistem pernapasan itu, Kamis (23/4/2020)
pukul 18.00 WIT. Jumlah kasus tersebut meningkat 2 kasus dari data per tanggal 22
April 2020 yang terkonfirmasi 12 kasus positif tertular corona virus disease 2019 atau covid-19.
Juru Bicara Penanganan Covid Provinsi Maluku
Utara, dr. Alvia Assagaf mengemukakan, tambahan dua belas kasus baru positif covid-19 yang terkonfirmasi itu berdasarkan hasil
pemeriksaan swab atau polymerase chain reaction (PCR) dari Balai
Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Dari 24 spesimen yang diterima, 22
dinyatakan positif dan sisanya negatif.
“Kedua puluh empat spesimen ini dua puluh dua
adalah spesiman baru dan dua spasimen tambahan atau follow up hasil pengobatan pasien 03 dan 04,” kata
Alwia didampingi Koordinator Humas, Mulyadi Tutupoho, pada jumpa pers di Posko Media
Center Covid-19 di Hotel Sahid Bela Ternate, Minggu (26/4) sore tadi.
Alvia menyebut untuk kasus sembuh covid
bertambah satu orang. Pasien 04 dianyatakan sesusai hasil pemeriksaan PCR dari BBLK
Makassar. “Total pasien sembuh covid di Maluku
Utara menjadi tiga orang, dari sebelumnya dua orang,” katanya.
![]() |
Notifikasi perkembangan covid-19 di Maluku Utara. |
Tikep Jumlah Terbanyak Positif Covid-19 di Malut
Alwia menambahkan, tambahan dua belas kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 itu berasal dari tiga kabupaten dan 2 kota di
Maluku Utara (Malut). Yaitu Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Barat, Hlamhera Selatan, Kota Ternate
dan Kota Tidore Kepulauan.
Alwia bilang, data yang dirilis per Minggu 26
April 2020 pukul 16.00 WIT itu, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menjadi
kota di Maluku Utara dengan jumlah kasus positif corona terbanyak. Naik delapan
kasus menjadi 12 dari sebelumnya 4.
Namun, lanjutnya, kasus positif tersebut diikuti
dengan jumlah kesembuhan. “ Tambahan 1 orang kasus sembuh ini pasien 04. Pasein ini dari Kelurahan Indonesiana,
Tikep,” katanya. (han/red)