Wakil Wali Kota Ternate Akui Kewalahan Awasi OPD Pengelola PAD
TERNATE, BRN – Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, mengakui kewalahan dalam mengawasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate.
Kepada wartawan, Senin (2/6/2025), Nasri menyebutkan bahwa meski terdapat tren peningkatan PAD dalam 100 hari masa kerjanya, pencapaian target belum bisa dipastikan.
“Memasuki 100 hari kerja, saya melihat langsung ada kenaikan PAD. Namun dari sisi capaian target, belum bisa dipastikan akan terpenuhi. Upaya peningkatan terus dilakukan,” ujarnya.
Nasri menilai, pengawasan terhadap OPD pengelola PAD masih menjadi tantangan besar karena banyak hal yang perlu dibenahi, mulai dari struktur bawah hingga atas. Menurutnya, langkah awal adalah pembenahan data potensi pendapatan.
“Kami belum memiliki data sumber potensi PAD yang terbaru dan valid. Saya terus mendorong agar OPD segera memperbarui dan memperbaiki data tersebut,” katanya.
Ia menyoroti khusus tiga OPD yang kerap di bawah target yakni Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Nasri juga mengeluhkan kurangnya transparansi dalam penyampaian data dari OPD terkait.
“Saya heran kenapa data potensi belum juga diberikan. Padahal data ini seharusnya rutin diperbarui. Namun saya tetap bekerja karena ini adalah tanggung jawab yang dipercayakan Wali Kota kepada saya,” tegasnya.
Nasri menambahkan, meski sektor pajak rutin mencapai target tahunan, evaluasi tetap perlu dilakukan terhadap target PAD di masing-masing OPD, terutama pada sektor-sektor yang belum menunjukkan performa optimal.
“Yang perlu dikoreksi adalah target di setiap OPD. Dishub, Disperindag, dan DLH harus jadi perhatian karena capaian mereka selalu di bawah ekspektasi,” pungkasnya. (Ham/Red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
