Wabup Halmahera Barat Launching Aksi Perubahan GESIT
HALBAR, BRN – Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad melaunching proyek perubahan Gerakan Sekolah Berbasis Digital Sosiokultural di SMP Negeri 1 Jailolo, Senin 13 November.
Gerakan Sekolah Berbasis Digital Sosiokultural yang disingkat GESIT ini merupakan inovasi aksi perubahan dari reformer Rosberi Uang.
Rosberi merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II Angkatan XXVI BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan. Rosberi adalah Kepala Dinas Pendikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halmahera Barat.
Wakil Bupati Djufri Muhamad dalam sambutannya menyampaikaan, PKN tingkat II Angkatan XXVI BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan diharapkan melahirkan pemimpin yang dapat membangun inovasi dalam tata kelola pemerintahan di era reformasi industri 4.0.
“Hal ini sangat diperlukan, mengingat pentingnya suatu inovasi dalam menyelenggarakan pemerintahan di era reformasi yang tanpa batas,” katanya.
Selaku pemerintah daerah, mantam anggota dewan ini mengingtkan kepada reformer Rosberi Uang untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini guna meningkatkan potensi kepemimpinn dalam mengelola dan memimpin organisasi pemerintahan dengan baik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan mengisi kompetensi agar penyelenggara pemerintahn dapat berjalan efektif dan inovatif.
“Atas nama pemerintah daerah, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Dikbud Halbar, reformer, yang telah berinovasi melaksanakan proyek perubahan ini di Halbar. Pemda memberikan dukungan penuh atas karya inovasi Proper GESIT. Saya juga berharap proper ini dapat berikan konstribusi positif dalam berinovasi pembaharuan,” sambung politikus NasDem itu.
Reformer Rosberi Uang menerangkan, selain memenuhi tugas akhir, GESIT merupakan satu terobosan inovatif mendukung pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi digital dan aspek-aspek budaya lokal Halmahera Baray demi mewujudkan visi Halbar Cerdas Pemerintah Halmahera Barat.
“Salah satu produk dari gerakan ini adalah website dan piakot yang mengisi konten-konten bermuatan budaya dan nilai-nilai dari tujuh suku yang mendiami Halmahera Barat,” jelasnya.
Baca Juga:
Para guru sekolah, peserta didik maupun masyarakat dapat mengakses konten-konten melalui website GESIT. Adanya website ini bertujuan untuk terus menguatkan karakter dan literasi budaya yang dapat memperkokoh keberagaman serta kebhinekaan untuk masyarkat dan generasi di Halmahera Barat.
“Gesit tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap pendidikan, tetapi juga mengakui pentingnya memahami warisan budaya dan nilai sosial yang kaya dalam masyarkat Halbar,” sambung Rosberi.
Peluncuran GESIT ini, lanjut Rosberi, diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif, inklusif dengan berbagai teknologi yang tersedia.
“Kami yakin bahwa pendidikan kita akan semakin mempersiapkan generasi mudah yang menghadapi tantangan di masa depan nanti,” ucapnya.
Ia kemudian mengutip quotes Ki Hajar Dewantara, “Bahwa Anak harus dididik, sesuai dengan prodak alam dan prodak jamannya”. Ia meyakini pesan dari bapak pendidikan nasional ini diharapkan mendorong GESIT sebagai platfrom pembelajaran yang terintegrasi secara digital sesuai dengan produk zaman yaitu era digitalisasi.
Rosberi menyadari inovasi yang digagasnya itu tak akan berhasil tanpa dukungan berbagai pihak. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Halmahera Barat dan Syahril Abd Rajak selaku mentor.
“GESIT tdak akan terwujud tanpa kerja sama dedikasi kita semua. Semoga ini menjadi tonggak awal yang membawa manfaat besar bagi Pendikan kita dan berkontribusi bagi kemajeua halbar yang cerdas dan karakter”.
“Terima kasih juga kepada Pak Julius selaku coach dan tim Internal maupun eksternal. Saya sangat mengapresiasi atas bimbingan dan petunjuk yang telah diberikan selama proses proyek perubahan GESIT,” sambungnya sembil menambahkan Halmahera Barat kaya akan sumber daya dan budaya. (as/red)
Artikel Terkait
