Tunggakan Pelanggan PDAM di Halmahera Barat Capai Ratusan Juta

HALBAR, BRN – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Halmahera Barat menyebut tunggakan pelanggan selama 2023 mencapai Rp900 juta.

Tunggakan ratusan juta ini dipicu ketidakpatuhan pelanggan yang membayar tiap bulan berjalan.

Direktur Utama PDAM Kabupaten Halmahera Barat Robert Fadli merinci berapa banyak pelanggan yang masih menunggak. Ia mengatakan, terdapat 40 sampai 50 persen dari total pengguna PDAM yang belum membayar iuran.

“Artinya ada 40 sampai 50 persen yang belum membayar. Jadi utang pelanggan sampai akhir tahun ini capai Rp900 juta,” kata Robert, Selasa 19 Desember.

Robert mengaku sering mengalami jalan buntu tiap kali timnya menagih iuran bulanan. Padahal, kata Robert, PDAM Halmaherat sudah memberikan toleransi, namun pelanggan masih bersikap apatis.

“Jadi pelanggan harus bekerjasama, pahami supaya jangan terlambat membayar. Ada sanksinya berupa pemutusan meteran air kalau pelanggan tidak membayar,” ujarnya.

Robert berharap pelanggan yang belum melunasi iuran secepatnya membayar. Jika tidak, sambung Robert, akan berpotensi memengaruhi terhadap pendapatan daerah. (as/red)