Tiga Hari Terakhir ODP Naik 100 Kasus
PDP dan OTG Masih Tetap
|
| dr. Rosita Alkatiri |
TERNATE, BRN– Orang Dalam
Pemantauan atau ODP virus corona di Provinsi Maluku Utara terus bertambah
setiap harinya. Data per Senin 30 Maret 2020, jumlah ODP berjumlah 242 orang,
sementara data per Selasa 31 Maret 2020 mecapai 288 orang. Notifikasi ini jika ditotalkan,
ODP di Maluku Utara tembus 530 orang.
Di tengah
meningkatnya jumlah ODP, ada kabar baik dari daftar orang tanpa gejala atau OTG.
Dari total 38 orang terdata, tidak ada tambahan hingga hari ini. Terjadi hal
serupa pada pasien dalam pengawasan atau PDP.
Juru Bicara
Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri
mengatakan, data tersebut sudah diakumulasi per tanggal 30 Maret 2020 pukul 17.00 WIT dan 31 Maret
2020 pukul 16.00 WIT.
“Ada
peningkatan sekitar 100 kasus. Kenaikan ini meliputi 54 kasus dari 188 (data per Minggu 29 Maret 2020) naik
menjadi 242, kemudian 46 kasus dari 242 naik menjadi 288,” jelas Rosita.
38 OTG, kata Rosita, 2
ditemukan di Pulau Taliabu, dan sisanya di Kota Ternate. Untuk PDP, jumlah
masih sama yaitu 9 orang. “3 orang statusnya diperiksa, 5 lainnya on proses,” katanya.
Patuhi Imbauan Pemerintah
Baca Juga:
Sebelumnya,
Rosita menyarankan mayarakat agar tetap tenang dan panik. Patuhi imbauan social distancing dari pemerintah, menghindari
kerumunan, jaga jarak (physical
distanticing), tidak menyelenggarakan kegiatan atau acara
yang mengundang orang banyak. Tujuannya untuk menghindari meluasnya penyebaran corona virus disease atau covid-19.
“Serta kurangi bepergian.
Masyarakat diharapkan mengingkatkan kewaspadaan, dan tidak mudah terprofokasi atau
percaya pada informasi tidak benar atau hoaks seputaran Covid-19. Tetap tenang dan
tidak panik,” katanya.
Kepala Bidang Penanganan Penyakit di Dinas
Kesehatan Maluku Utara ini bilang, semua masyarakat, baik dalam rumah maupun di
luar rumah harus tetap menjaga jarak. “Minimal 1,5 sampai 2 meter untuk
berkomunikasi. Dan jangan lupa cuci pakai sabun di air yang mengalir,” katanya.
(eko/red)
Artikel Terkait
