Tiap Tahun Halmahera Timur Suplai 2 Ton Beras Subaim ke Bulog

HALTIM, BRN – Kepala Dinas Pertanian Din Adjision menyebutkan Kabupaten Halmahera Timur mampu menyediakan stok pangan beras untuk menjawab kerjasama pemerintah daerah bersama Badan Urusan Logistik atau Bulog Kota Ternate.
Din mengatakan, 2 ton pertahun beras Subaim yang diambil dari petani sawah setempat untuk disuplai ke Bulog Kota Ternate dalam rangka menyanggupi kouta yang disepakati di kerja sama Bulog, Pemerintah Daerah dan Kodim Ternate.
“Halmahera Timur berpartisipasi 2 ton beras Subaim yang telah kami pindahkan ke gudang Bulog Ternate dengan harga Rp 12 ribu perkilo gram,” kata Din, Senin, 5 Mei.
Din menyatakan, kuota 2 ton beras masih terbilang kecil yang diberikan untuk jadi tanggungjawab Halmahera Timur. Sementara gabah kering panen dan gabah kering giling untuk menjadi beras menyanggupi kebutuhan pasar lokal.
Meski terbilang kecil kata Din, paling tidak Halmahera Timur sudah berkonstribusi pada program Swasembada pangan 3 juta ton beras.
“Apakah kita berkonstribusi terhadap 3 juta ton ini ya tentu sudah. Kita punya lahan sekarang yang disiapkan 3500 hektar yang sementara sudah ditanam untuk padi, kalau jagung variasi lahanya tinggi,” jelasnya.
Selain padi, lanjut Din, Halmahera Timur telah menyiapkan skema untuk menjawab inflasi dan kebutuhan Swasembada dengan menanam varietas benih jagung di zona Wasile dan zona Maba di Desa Sangaji dan Wailukum.
“Ini baru tiga bulan sekali tanam. Jadi tidak lagi nanam serempak tapi namanya LDT, hari ini kami tanam dan hasil tanam berapa itu yang kami laporkan,” ucapnya. (*)