Temui Menteri Nadiem, Gubernur Malut Sampaikan Niat Pemprov Bangun Laboratorium Pendidikan Terpadu

SOFIFI, BRN – Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menemui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, di Gedung Kemendikbud, Riset dan Teknologi Jakarta, 14 Februari.

Abdul Gani mengaku dalam pertemuan itu ia menyampaikan keinginan Pemerintah Provinsi Maluku Utara membangun Laboratorium Pendidikan Terpadu sebagai jawaban atas masalah pengelolaan SMK di Maluku Utara.

Pencanangan Laboratorium Pendidikan Terpadu melalui APBD 2023 dibangun di dua wilayah, yaitu di Desa Wairoro, Kabupaten Halmahera Tengah dan di Desa Kayasa, Kota Tidore Kepulauan.

“Terhadap kepedulian pada bidang pendidikan di Maluku Utara mendapat apresiasi dari Pak Nediem. Ini upaya dan komitmen Pemerintah Maluku Utara melalui dinas pendidikan dan kebudayaan menggenjot pendidikan,” kata gubernur.

Gubernur Maluku Utara dua periode ini mengaku ada banyak hal yang dibahas pada pertemuan tersebut, terutama pemenuhan infrastruktur pendidikan.

Ia juga meminta saran dan dukungan dari Menteri Nadiem tentang Peraturan Menpan-RB dimana guru PNS harus bertugas di sekolah negeri agar tidak dialihkan sepenuhnya. Ini dilakukan supaya ada keseimbangan, mengingat sekolah swasta juga membutuhkan tenaga guru PNS sebagai penguatan sumber daya manusia.

“Terutama para guru-guru yang sudah melalui pengabdian yang lama di sekolah tersebut,” ujarnya. (red)