Tempati Perumahan ASN III, Kontingen Kalteng Akui Terkesan
SOFIFI, BRN– Fasilitas fisik Seleksi
Tilawatil Qur’an atau STQ XXVI Tingkat Nasional yang disiapkan LO Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara terbilang memuaskan. Para kontingen pun mengaku puas dan
senang atas jamuan tersebut.
Kepuasan penyediaan
fasilitas itu salah satunya diungkapkan khafilah asal Kalimantan Tengah
(Kalteng). Sekretaris Bagian Sekretariat LPTQ Kalimantan Tengah, Yusi Abdia
mengaku kesiapan yang persiapkan LO Dinas Pertanian rata-rata membuat nyaman para khafilah,
termasuk perumahan ASN III yang ditempati.
“Tidak seperti
dibanyangkan sebelumnya. Karena pengalaman kita mengkuti hajatan tingkat
nasional seperti ini rata-rata tempat menginap atau penampungan kontingen selalu
ditempatkan di hotel. Kalau di hotel tiga hari saja kita sudah jenuh, karena
suasanannya itu-itu saja (terkurung). Kalau disini (Perumahan ASN III) ada
nilai plus-nya, begitu keluar dari pintu saja kita sudah disuguhkan dengan
pelbagai pemandangan alam dengan suasana lingkungan yang segar, tenang, dan ini
betul-betul kita nikmati,” kata Yusi saat disembangi di Perumahan ASN III di
Sofifi, Selasa 19 Oktober.
Yusi mengatakan, tempat
menginap kontingen di luar dari hotel itu baru pertama kali dirasakan saat
berpatisipasi dalam STQ XXVI Tingkat Nasiona di Maluku Utara. Dalam 10
terkahir, lanjut Yusi, setiap delegasi selalu ditempatkan di hotel.
“Ini kali pertama.
Sebelumnya belum pernah, selalu saja di hotel. Benak kami sebelum berangkat,
pikiran kami jangan-jangan di hotel lagi, padahal tidak. Ini kesan dan
dijadikan kenangan baik suasananya menyenangkan, apalagi kulinernya,” sebutnya.
Yusi menambahkan, jumlah
khafilah yang ikutkan sebanyak 13 orang. Jumlah ini terdiri dari tiga orang
tilawah, dan 10 orang hafalan qur’an atau tahfiz.
“Kalau rombongan total kita kurang lebih 26 orang. Ini teridiri dari pelatih, pembina, dan 13 perserta.
Termasuk satu dewan hakim nasional dari Kalimantan Tengah. Jumlah ini diprediksi
bertamba, karena di acara penutupan nanti kemenag dan rombangan kita bakal datang
juga. Saat ini kita lakukan koordinasi dan konfirmasi siapa-siapa saja yang dating
nanti,” ucapnya.
Kepala Bagian
Sekretariat LPTQ Kalimantan Tengah, Ridwan Sarani mengatakan, pelayanan dan
penyedian tempat menginap membuat mereka betah. Apalagi setiap kali jalan pagi selalu
menikmati view pulau Tidore dan Ternate dari kejauhan.
“Ada Susana yang berbeda. Kalau kita di
Palangkaraya tidak laut, kota kita dikelilingi hutan. Ada kesan menarik saat
baru tiba di disini (Sofifi). Bahkan kita kontingen pertama yang kunjungi Pak
Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani KAsuba. Itu tidak bisa dibanyangkan,”
ucapnya. (red)