DPRD-Pemerintah Sepakat Persoalan Air Bersih di Ternate Masuk dalam DIM

Heny Sutan Muda.

TERNATE, BRN – DPRD Kota Ternate menyetujui pemerintah Kota Ternate memasukan persoalan
air bersih dalam Datfar Invertarisasi Masalah atau DIM. Daftar masalah tersebut
selanjutnya dibahas dalam RAPBD Induk 2022. 

Wakil Ketua I DPRD Kota Ternate, Heny
Sultan Muda mengatakan, alasan sepakat memasukan air bersih dalam DIM mengingat
air bersih menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Karena itu pemerintah tidak bisa
mengabaikan kesepakatan tersebut dan menjadikan program super prioritas dalam
memenuhi kebutuhan dasar.

“Pelayanan air bahkan tidak tercukupi, tapi
justru tagihannya naik diatas rata-rata. Harusnya di saat-saat seperti ini pelayanan
Perumda Ake Gale harus rasional dalam menetapkan standar tagihan air,” kata
Heny saat disembangi di ruang kerjanya, Senin 22 November.

Heny menambahkan, Pemerintah Kota Ternate
harusnya tanggap terhadap persoalan air bersih yang belakangan dikeluhkan
masyarakat. Srikandi Demokrat ini menyebutkan, alasan pemerintah menyebutkan
menunggu teknisi bukanlah alasan.

“Apapun alasannya, pemerintah harus
secepatnya menyelesaikan hal ini (persoalan air bersih), terlalu lama
didiamkan. Kalau alasannya membeli mesin kemudian kekosongan (menunggu) teknisi
bagi saya itu tidak mungkin. Karena kasihan masyarakat, air mereka jalannya
satu bulan satu kali, tapi kalau pejabat (para pejabat) justru air mereka jalan
tersuplai tiap hari. Ini yang harusnya menjadi perhatian serius dari pemerintah
kota,” ujarnya. (ham/red)