Tarif Air Bersih di Halmahera Barat Akan Naik, PDAM Janji Tingkatkan Pelayanan

HALBAR, BRN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Halmahera Barat memastikan rencana penyesuaian tarif air bersih akan segera diberlakukan dalam waktu dekat.

Direktur PDAM Halbar, Robert Fadly, menyampaikan bahwa kenaikan tarif ini telah melalui kajian menyeluruh serta mengacu pada regulasi yang berlaku. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya perbaikan layanan dan efisiensi operasional.

“Proses penyesuaian tarif telah melewati tahapan yang semestinya, termasuk sosialisasi kepada masyarakat dan pembahasan bersama Komisi III DPRD. Secara umum, masyarakat dapat menerima kebijakan ini, dengan catatan agar pelayanan turut ditingkatkan,” ujar Robert saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini tarif baru belum resmi diterapkan karena masih menunggu rekomendasi dari Bupati Halmahera Barat, James Uang.

“Kami berharap surat keputusan (SK) dari Bupati bisa diterbitkan dalam pekan ini atau paling lambat akhir bulan, agar kebijakan penyesuaian tarif dapat segera diberlakukan,” tambahnya.

Robert juga merinci bahwa tarif baru akan disesuaikan berdasarkan klasifikasi pelanggan, seperti kategori rumah tangga A1, A2, dan A3. Besaran tarif dihitung berdasarkan volume pemakaian. Untuk konsumsi 0–10 meter kubik, tarif akan dikenakan Rp2.000 per meter kubik, sedangkan untuk 10–20 meter kubik, dikenakan Rp2.500 per meter kubik.

“Secara umum, kenaikan berada di kisaran Rp1.000 hingga Rp1.500 per kubik,” jelasnya.

PDAM Halbar menegaskan bahwa penyesuaian ini bertujuan memastikan akses air bersih yang lebih baik, adil, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan tarif baru, perusahaan berharap dapat memperluas cakupan layanan sekaligus meningkatkan kualitas distribusi air bersih di wilayah tersebut. (Asrul/Red)