Tapal Batas Kulaba-Tarau Akhirnya Clear
Proses Pengukuran Tapal Batas Kelurahan Kulba dan Tarau |
TERNATE,BRINDOnews.com – Upaya
penyelesaian tapal batas yang dilakukan Pemeritah Kota Ternate (Pemkot)
akhirnya membuahkan hasil yang baik. Hal ini dibuktikan dengan dilakukan
pengukuran kembali tapal batas antara kedua kelurahan (Kulaba-Tarau), Selasa (14/11)
kemarin. Ungkap Camat Ternate Barat, Ishaq Hodu, Rabu (15/11/2017).
Sebelum dilakukan pengukuran
ulang, pihaknya melakukan pertemuan bersama masyarakat kedua kelurahan serta
pemkot Ternate untuk membahas penyelesaian dan penegasan tapal batas.
Selain membahas penyelesaian
dan penegasan, pertemuan yang dipusatkan Executive Room Bahari Berkesan ini
membahas, menyepakati dan menyutujui opsi-opsi yang ditetapkan pemkot Ternate
untuk menjadi landasan dalam melakukan pengukuran ulang tapal batas. ”
Hasilnya, kedua bela pihak sepakat untuk diukur kembali batas wilayah kedua
kelurahan tersebut “, kata Ishaq.
Tenetapan Tapal Batas Kulaba di dampingi TNI/Polri |
Ishaq menambahkan, pihaknya
sangat berterima kasih kepada kedua bela pihak yang menyepakati wilayah berjani
akan tidak berkonflik lagi mengenai tapal batas itu. “ Alhamdulillah dengan
dilakukan musyawarah, kedua bela pihak ini menerima hasilnya. Masyarakat
kelurahan di sekitar tapal batas juga setuju dengan titik koordinat yang telah
ditetapkan ”, ujar Ishaq.
Hal yang sama di katakan
Lurah Kelurahan Kulaba, Djawas Hadad, hasil kesepakatan ini terjadi saat Kedua
Perwakilan Kelurahan itu bertemu sekaligus menandatangani berita acara
kesepakatan. ” Masing-masing delapan (8) orang setiap perwakilan, tetapi
dari masyarakat Kulaba hanya tujuh (7) orang perwakilan “, ucap Lurah
Kulaba, Djawas Hadad.
Proses Pengukuran Tapal Batas |
Meski baegitu, tetap optimis hal
tersebut tidak berpengaruh pada apa yang sudah disepakati bersama. ” Saya
yakin tidak pengaruh “, tutur singkat Djawas Hadad saat ditanya reporter
Brindonews.com dikediamanya.
Unutuk perwakilan masyarakat
Kulaba diwakili oleh M. Fahmi, Bahrun Hasan, Risal Abd. Karim, Ahmad Ali, Ode
A. Soa’wali, Irwan Naim, dan Wade Hi. Abas. Sedangkan perwakilan dari
masyarakat Tarau yakni, Nasir Hasan, Jalrahman, Safrudin Abidin, Hi. Sadek H.
Ali, Hi. Djalim Wahid, Nurdin Kader, Riko Ibrahim, serta Rahman Muhmmad. ”
Setiap perwakilan kedua kelurahan ini, dikuatkan dengan penandatanganan berita
acara kesepakatan “, ulas Djawas (Eko)