Tanpa Pengawalan Ketat Pengawas Pemilu

![]() |
Proses sortir dan pelipatan surat suara oleh siswa SMAN 1 Halbar |
HALBAR, BRN – Pencoblosan Pemilihan Umum semakin di
depan mata. Selain memantapkan kesiapan demi menjaga nilai demokrasi, KPU
sebagai penyelenggara Pemilu kini tengah disibukkan dengan proses penyortiran
dan pelipatan surat suara (SS). Sementara Bawaslu selaku lembaga pegawas Pemilu
kian intens memantau proses penyortiran dan pelipatan SS.
Namun tidak bagi Bawaslu Halmahera Barat. Lembaga
yang dipimpin Alwi Ahmad ini hanya terkesan “lemah”
dalam melakukan pengawasan sortir dan lipat SS. Pengamatan brindonews.com, penyortiran dan pelipatan
yang di bantu ratusan siswa dengan menempati 7 ruangan/ruang kelas di SMAN 1
Halbar hanya diwasi Satu orang tenaga dari Bawaslu, sementara KPU menugaskan
Tiga stafnya membantu staf dari Bawaslu.
Jumlah ini tentu tak sebanding tenaga sortir
dan lipat surat suara. Terkesan ‘longgar’
dari sisi pengawasan ini tidak menutup kemungkinan surat suara rusak akan
digabungkan dengan surat suara yang tidak rusak.
Meski begitu, Bawaslu Halbar mengklaim apa
yang dilakukan sudah evektif. “ Tidak masalah walau hanya Satu staf. Selain dari
Bawaslu, tenaga dari KPU dan petugas keamanan ikut membantu mengawasi,” kilah
Ketua Bawaslu Halbar, Alwi Ahmad.
“Sesuai rencana, penyortiran dan pelipatan SS
sejak Rabu kemarin itu ditargetkan selesai dalam sepekan kedepan”.
Brindonews.com berusaha meminta keterangan dari Ketua KPU Halbar,
Abjan Raja, namun saat dikonfirmasi tak merespon penggilan yang masuk di
ponselnya. Hingga berita ini di publis, baik ketua maupun komisioner KPU
lainnya belum memberikan keterangan. (Haryadi)