Tak Tepati Janji, DPRD Halmahera Timur Desak Pasar Jiko Mobon Segera Difungsikan
Mursid Amalan. |
HALTIM, BRN – Pengerjaan Pasar Jiko Mobon, Kota Maba,
Halmahera Timur, selesai dikerjakan semenjak 2020 lalu. Dinas Perdagangan,
Perindustrian Koperasi dan UKM Halmahera Timur pun berjanji bakal meresmikan pasar dimaksud pada awal Januari
2021.
Pernyataan peresmian
itu disampaikan langsung oleh Kepala Disperindakop dan UKM Halmahera Timur Taslim
Manaf di awal November 2020 lalu. Tepat di 14 Januari 2021, Tasmin mengeluarkan
statemen berbeda lagi, yaitu persemian
Pasar Jiko Mobon ditargetkan akhir Januarai 2021.
Kendati begitu,
proyek dengan pagu anggaran kurang lebih Rp2 miliar itu tak kunjung
difungsikan. Padahal sudah satu tahun lebih terhitung Taslim Manaf mengeluarkan
pernyataan. Hingga memasuki akhir Februari 2022, Taslim Manaf belum menepati
janjinya (Pasar Jiko Mobon diresmikan).
Lambatnya peresmian pasar mengundang
reaksi Ketua Komisi II DPRD Halmahera Timur, Mursid Amalan. Mursid mendesak agar
pemerintah secepatnya meresmikan Pasar Jiko Mobon.
“Pemerintah harus segera resmikan dan
memanfaatkan Pasar Jiko Mobon. Kalau sudah difungsikan, para pedagang maupun
pembeli sudah mulai beraktivitas jual beli,” kata Obama, sapaan akrab Mursid
Amalan, ketika disembangi Media Brindo Grup (MBG) di kantor DRPD setempat, Kamis
17 Februari 2022.
Bangunan yang memakan biaya kurang lebih
Rp2 miliar itu, lanjut Obama, harusnya sudah digunakan pedagang. Jika dilihat
dari segi pemanfaatan, masyarakat belum rasakan manfaatnya. Padahal sudah
memasuki dua tahun pasca dibangun.
“Dana yang dikeluarkan oleh pemerintah
begitu banyak, tetapi dari segi pemanfaatan belum dimanfaatkan sama sekali oleh
masyarakat. Ini harus ada reaksi dari pemerintah daerah, terutama disperindag,”
ucapnya.
Obama menilai Disperindakop dan UKM
Halmahera Timur mengabaikan dan terkesan membiarkan Pasar Jiko Mobon. Di lain
sisi, sambung Obama, beberapa bagian bangunan konidisnya sudah rusak.
“Ini membuat DPRD bakal memanggil mereka
untuk bicarakan kondisi pasar, sekaligus pertanyakan kapan pasar diresmikan.
Bukan hanya Pasar Jiko Mobon, seluruh pasar di Halmahera Timur harus
dimanfaatkan, sehingga ada langkah-langkah maju,” ucapnya. (mal/red)